Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan sementara atau suspensi saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Dua emiten tersebut tak lain merupakan milik dari konglomerat Prajogo Pangestu, orang terkaya nomor empat di Indonesia.
BEI menjelaskan bahwa suspensi ini dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham CUAN dan BREN.
"Sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham CUAN dan BREN di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 10 November 2023 sampai pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis pengumuman BEI, Jumat (10/11).
Penghentian sementara perdagangan saham BREN dan CUAN ini bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham BREN maupun CUAN.
BEI mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh BREN dan CUAN.
Terkait CUAN, ini merupakan suspensi yang dikenakan BEI beberapa kali. Sebelumnya pada 7 November 2023, BEI memberlakukan suspensi saham CUAN karena terjadinya peningkatan harga saham yang signifikan secara kumulatif. Tak hanya itu, BEI juga pernah menghentikan sementara perdagangan saham CUAN, antara lain pada 15 Agustus 2023 dan 18 Agustus 2023.
Saham CUAN selama sepekan terakhir naik 28,44% dan sebulan terakhir meroket 125%. Bahkan sejak IPO 8 Maret 2023 saham CUAN ini telah naik sekitar 2.454%. Adapun saham CUAN saat ini berada di posisi Rp 7.000 per lembar.
Senada, BREN selama sepekan terakhir naik 23,23% dan sebulan terakhir meroket 330%. Bahkan sejak IPO 9 Oktober 2023 saham BREN telah naik sekitar 435,90%. Adapun saham BREN saat ini berada di posisi Rp 5.225 per lembar.