BEI mencatat, terdapat 68 emiten yang belum melaporkan kinerja keuangan 2024 dan/atau membayarkan denda Rp 150 juta atas keterlambatan penyampaian laporan keuangan sehingga sahamnya disuspensi.
BEI suspend saham PT Link Net Tbk (LINK) menyusul lonjakan harga yang signifikan, meskipun LINK menyatakan tidak ada informasi material yang berpengaruh terhadap nilai sahamnya.
Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan saham PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) usai adanya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Jumlah lembar saham Sritex (SRIL) yang dipegang oleh publik atau masyarakat di pasar reguler mencapai 8,15 miliar lembar saham atau setara 39,89% Rp1,19 triliun.
BEI belum mencabut suspensi saham Waskita Karya meski telah ada upaya restrukturisasi, dengan isu utama gagal bayar dan tekanan utang yang masih menghantui emiten BUMN tersebut.
Saham PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) bertengger di level Rp 1 dan sudah diberhentikan perdagangannya atau disuspensi. Adapun kapitalisasi pasarnya sebesar Rp 33,33 miliar.
BEI menghentikan sementara perdagangan saham MSIN dan KPIG karena harga saham kedua emiten MNC itu telah melesat ratusan persen dalam sebulan terakhir.
Emiten termahal yang tergabung dalam Grup Sinar Mas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mengumumkan rencana pemecahan saham atau stock split dalam waktu dekat. Bagaimana rencana perusahaan?