PT Link Net Tbk (LINK), mengumumkan pengunduran diri Marlo Budiman dari jabatannya sebagai presiden direktur perusahaan.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan LINK kepada otoritas bursa, pengunduran diri Marlo Budiman berlaku efektif mulai Jumat, 24 November 2023.
"Perseroan akan mengajukan permohonan atas persetujuan pengunduran diri tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang waktunya akan kami sampaikan lebih lanjut,” ungkap manajemen Link Net.
Marlo Budiman diangkat sebagai CEO dan Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2018 dan diangkat kembali berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 14 November 2022.
Marlo Budiman lahir di Jakarta, usia 47 tahun. Ia memperoleh gelar Bachelor of Science in Business Administration dalam bidang Finance and Real Estate & Urban Analysis dari The Ohio State University, Columbus, USA
Sebelum menjabat sebagai posisi presiden direktur, Marlo Budiman juga pernah menjabat sebagai Direktur di PT Bumiputera Investasi Indonesia Tbk periode 2017-2018, Managing Partner PT Y&K Capital pada 2016-2017, hingga CFO di PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia pada 2008-2016 dan sejumlah karir lainnya di korporasi.
Sebelum Marlo Budiman, pada Maret 2023 lalu, salah satu direktur perusahaan, Victor Indajang juga mengundurkan diri. Victor Indajang ditunjuk sebagai direktur sejak 2020 dan diangkat kembali berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 14 November 2022.
Sampai dengan periode enam bulan pertama tahun ini, perusahaan tercatat membukukan kerugian bersih Rp 128,48 miliar dengan pendapatan Rp 1,96 triliun. Total asetnya mencapai Rp 12,10 triliun yang terdiri dari liabilitas Rp 7,37 triliun dan ekuitas Rp 4,73 triliun.
Pada Jumat ini, harga saham LINK mengalami kenaikan 0,65% ke level Rp 1.545 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 4,42 triliun.
Untuk diketahui, pada tahun lalu, Axiata Group Berhad (Axiata) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) telah resmi mengakuisisi 66,03% saham PT Link Net Tbk (LINK) dengan nilai investasi mencapai Rp 8,72 triliun.
Saat ini, berdasarkan struktur pemegang saham perusahaan per 31 Oktober 2023, Axiata Investments bertindak sebagai pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 76,42%, PT XL Axiata Tbk 19,22%, saham treasuri 3,90% dan sisanya pemegang saham publik 0,46%.