PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen memberdayakan dan mendampingi pelaku UMKM agar bisa berkembang hingga menembus pasar internasional. Hal ini dilakukan BRI menjelang hari jadinya yang ke-128 tahun melalui BRI UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, sebagai bank yang fokus di UMKM, pihaknya tidak ingin hanya menjalankan fungsi intermediasi.
“BRI ingin memberdayakan dan menaikkelaskan UMKM melalui berbagai inovasi, di antaranya melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur yang sudah hadir sejak 2019,” ucapnya melalui keterangan pers, Sabtu (2/12).
Ajang BRI UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur diselenggarakan sebagai sarana business matching di antara UMKM Indonesia dengan konsumen luar negeri. Adanya program ini diharapkan mampu menumbuhkembangkan pelaku UMKM dan meningkatkan ekspor nasional.
Sunarso menjelaskan, nilai kesepakatan melalui business matching di ajang BRI UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur juga terus bertambah. Pada 2019 sebesar USD33,5 juta, naik pada 2020 menjadi USD57,5 juta dan pada 2021 kembali meningkat menjadi USD72,1 juta.
Pada 2021, menjadi sangat menarik karena BRI UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur dilakukan secara virtual akibat pandemi. Kemudian pada 2022 lalu itu nilainya mencapai USD76,7 juta.
“Nilai kontrak yang tahun ini kami targetkan US$80 juta. Saya kira yang paling penting, tujuan utama adalah memperkuat neraca jam kerja yang dilakukan oleh masyarakat banyak, bukan sekadar neraca perdagangan,” imbuhnya.
Sunarso mengimbuhkan, melalui BRI UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur diharapkan pelaku UMKM dapat meningkatkan nilai tambahnya sehingga dapat memberikan pekerjaan kepada masyarakat.
Di dalam kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengatakan, UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur adalah wujud keseriusan BRI, sebagai bank yang memang fokus mengembangkan bisnis UMKM di Indonesia melalui pembinaan dan pemberdayaan.
Tujuannya, kata Amam, BRI tidak ingin berhubungan bisnis dengan nasabah hanya di satu titik saja.
“Tapi kita ingin berhubungan dengan nasabah itu juga dengan cara yang sustainable. Yang nantinya ke depan bisa tumbuh bersama,” tuturnya.
Dia menjelaskan, BRI juga berharap semakin banyak UMKM yang menjadi peserta BRI UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur. Selain karena dapat mendorong ekspor, UMKM yang pernah mengikuti ajang ini dapat menularkan semangat kepada UMKM-UMKM milenial yang ada di daerah.
Peserta UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur pun akan berada dalam ekosistem atau komunitas yang sama sehingga tetap akan melakukan sharing informasi terkait keberlanjutan usahanya ke depan.
“Dan, yang kita harapkan memang bisa membawa UMKM-UMKM Indonesia yang memang menjadi binaan UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur ini dapat terus meningkatkan usahanya untuk terus naik kelas,” ucapnya.
Pada BRI UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur tahun ini, BRI mengajak 700 UMKM terkurasi. Sebanyak 378 UMKM di antaranya adalah pendaftar baru, 122 UMKM alumni UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur, enam UMKM binaan perusahaan anak, 153 UMKM local heroes. Kemudian 32 UMKM member SCAI (Specialty Coffee Association of Indonesia), dan sembilan UMKM SMExcellence binaan Kementerian Koperasi & UKM.
Terdapat lima kategori pada BRI UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur tahun ini yang dapat berpartisipasi yakni Home Decor & Craft, Food & Beverage, Accessories & Beauty, dan Fashion & Wastra, serta Healthcare/Wellness.