Emiten e-commerce milik Grup Djarum, PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Bllibli.com bakal melaksanakan program pembelian saham untuk manajemen dan karyawan atau Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) dengan jumlah saham yang diterbitkan sebanyak-banyaknya 2,40 miliar unit.
Secara rinci, MESOP tersebut terbagi dalam dua tahap. Pada MESOP I Tahap II, jumlah hak opsi yang dapat dilaksanakan pada periode pelaksanaan ini sebanyak-banyaknya 910.852.899 saham.
Periode pelaksanan MESOP Blibli ini dilakukan 5 hari bursa terhitung sejak 15 Desember sampai dengan 31 Desember 2023 dengan harga pelaksanaan Rp 432 per saham. Nilai ini jauh di bawah harga pasar saham Blibli di bursa efek yang pada penutupan Kamis ini (7/12) diperdagangkan pada kisaran Rp 476 sampai dengan Rp 480 per saham.
Kemudian, pada MESOP II Tahap I, jumlah hak opsi yang dapat dilaksanakan pada periode pelaksanaan ini sebanyak-banyaknya 1.491.914.702 saham. Harga pelaksanaan tetap di level Rp 432 per unitnya, namun periode pelaksanaan MESOP berlangsung selama 30 hari kalender sejak 15 Desember 2023 sampai dengan 14 Januari 2024 mendatang.
Sebagaimana diketahui, aksi MESOP ini sebelumnya pernah disampaikan manajemen perusahaan melalui prospektus penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Mengutip prospektus itu, perusahaan menyetujui pelaksanaan MESOP di mana Blibli akan mengalokasikan hak opsi kepada manajemen dan karyawan yang dapat dilaksanakan menjadi sebanyak-banyaknya 3.656.600.000 saham atau sekitar 2,99% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Program MESOP ini telah mendapat restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 28 Oktober 2021. Pemberian hak opsi dalam MESOP dapat dilaksanakan oleh perseroan sampai dengan tanggal 20 Desember 2024.