Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Patrick Sugito Walujo memborong 56,18 juta saham dengan kode emiten GOTO tersebut. Dengan harga rata-rata pembelian adalah Rp 89 per saham, maka ia merogoh kocek Rp 5 miliar dalam transaksi yang dilakukan pada 13 Desember 2023.
Puluhan juta lembar itu merupakan saham seri A GOTO yang diperoleh melalui transaksi pasar reguler di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jumlah saham itu setara dengan 0,05% dari modal ditempatkan dan disetor GOTO.
“Transaksi pembelian saham dilakukan untuk tujuan investasi pribadi,” kata Patrick dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (13/12) malam.
Saham dimiliki langsung dan terdaftar atas nama Sugito Walujo. Dengan demikian, setelah transaksi kini Co-Founder dan Managing Partner Northstar Group tersebut memegang 267,25 juta saham seri A GOTO atau 0,02%, dari sebelumnya 211,07 juta saham atau 0,02%.
Langkah itu dilakukan di tengah fluktuasi harga saham GOTO pasca TikTok suntik modal jumbo ke Tokopedia.
Pada awal pekan ini, GOTO telah mengumumkan penggabungan bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia di bawah naungan Tokopedia ,setelah memberikan investasi setara Rp 22,5 triliun.
Transaksi tersebut diharapkan selesai pada kuartal pertama tahun 2024. Kesepakatan ini sejalan dengan langkah Grup GoTo untuk memperkuat posisi keuangan, serta strategi perseroan untuk memperluas cakupan pasar. TikTok kini menguasai 75,01% saham Tokopedia, dan GOTO Grup mempertahankan kepemilikan 24,99% saham.
Untuk memastikan keberlanjutan langkah PT Tokopedia dalam mendorong perkembangan ekonomi digital nasional, akan dibentuk komite untuk memfasilitasi transisi dan integrasi yang diketuai oleh Patrick Walujo. Komite ini mendapat dukungan dari perwakilan Tokopedia dan TikTok. Dalam transaksi ini, Goldman Sachs bertindak sebagai penasihat keuangan untuk Grup GoTo.
Terkait jual beli saham, Patrick tercatat sudah beberapa kali memborong saham GOTO sepanjang tahun ini. Pada 16 Oktober 2023, ia membeli 148,15 juta saham GOTO Seri A di harga Rp 67,5 per saham sehingga total dana yang dikeluarkan sebesar Rp 10 miliar.
Sebelumnya pada 28 Agustus 2023, Patrick mengakumulasi 62,92 juta saham GOTO Seri A di pasar reguler dengan harga rata-rata Rp 90,22 per lembar. Mengacu harga rata-rata itu, ia merogoh kocek sekitar Rp 6,3 miliar.
Usai transaksi, Patrick menggenggam 211,07 juta saham seri A GOTO atau 0,02%. Sebelumnya, ia hanya mempunyai 62,92 juta saham seri A atau 0,01%.
Mantan komisaris GOTO itu juga pernah memborong 62,92 juta saham GOTO Seri A di pasar regular pada periode perdagangan 21-23 Agustus 2023.
Menariknya kala itu merupakan kali pertama Patrick Walujo mendaftarkan namanya sendiri dalam pembelian saham GOTO. Sebab Patrick selama ini kerap menanam modal melalui bendera entitasnya yakni Northstar Group. Begitu pun yang terjadi dengan investasi pada Gojek alias perusahaan penyedia aplikasi taksi dan ojek online atau ojol itu ketika baru berdiri.
Pada perdagangan Rabu (13/12), saham GOTO ditutup turun 5,32% atau 45 poin menjadi Rp 89 per lembar. Dalam sepekan saham GOTO sudah terkoreksi 3,26%. Sedangkan secara tahun berjalan merosot 4,30%.