PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan IV tahap IV tahun 2024 dengan target dana yang dihimpun Rp 12 triliun.
Obligasi yang dirilis emiten Grup Sinar Mas ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi, di mana sebesar Rp 1,01 triliun akan dijamin secara kesanggupan penuh.
"Peringkat atas obligasi berkelanjutan IV INKP Tahap IV tahun 2024 yang diterbitkan melalui rencana Penawaran umum berkelanjutan (PUB), dengan peringkat idA+ atau single A plus," kata manajemen perusahaan dalam prospektus INKP, Selasa (23/1).
Melansir prospektus perusahaan, terdapat dua seri obligasi yang diterbitkan INKP. Pertama, seri A yakni jumlah pokok obligasi seri A yang ditawarkan Rp 906,68 miliar dengan tingkat bunga tetap 10,25% per tahun dengan jangka waktu tiga tahun terhitung sejak tanggal emisi.
Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh atau bullet payment sebesar 100% dari jumlah pokok obligasi seri A pada saat tanggal jatuh tempo.
Kedua yakni seri B dengan jumlah pokok yang ditawarkan Rp 111,84 miliar dengan tingkat bunga tetap 10,75% per tahun dengan jangka waktu lima tahun terhitung sejak tanggal emisi. Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh 100% dari jumlah pokok obligasi seri B.
"Sisa dari pokok obligasi yang ditawarkan Rp 2,98 triliun akan dijamin secara kesanggupan terbaik atau best effort," kata manajemen perusahaan.
Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 7 Mei 2024. Sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi yakni pada 7 Februari 2027 untuk obligasi seri A. Serta 7 Februari 2029 untuk obligasi seri B.
Selain itu perusahaan juga melakukan penawaran umum berkelanjutan sukuk mudharabah berkelanjutan III INKP dengan target dana yang akan dihimpun Rp 3 triliun.
Sukuk mudharabah ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah dana sukuk mudharabah yakni sebesar Rp 393,41 miliar akan dijamin secara kesanggupan penuh.
Sama dengan obligasi, sukuk mudharabah terdiri dari dua seri yakni seri A dengan jumlah dana sukuk mudharabah Rp 349,69 miliar. Pendapatan bagi hasil sukuk mudharabah dihitung berdasarkan perkalian antara nisbah pemegang sukuk mudharabah yakni 32,46%. Besaran ini dari pendapatan yang dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 10,25% per tahun.
Adapun, jangka waktu sukuk mudharabah seri A yakni tiga tahun sejak tanggal emisi. Lalu seri B yakni jumlah dana sukuk mudharabah seri B yang ditawarkan Rp 43,72 miliar dengan pendapatan bagi hasil sukuk mudharabah dengan besarnya 34,04%. Angka ini dari pendapatan yang dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil ekuivalen 10,75% per tahun. Jangka waktu sukuk mudharabah seri B yakni lima tahun sejak tanggal emisi
Dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, 50% akan dipergunakan untuk pembayaran utang INKP berupa pembayaran pokok pinjaman, angsuran pokok pinjaman maupun bunga.
Kemudian sekitar 50% akan dipergunakan untuk modal kerja perseroan yang terdiri pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead.
"Sementara dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum sukuk mudharabah setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja perseroan," sebut manajemen.
Berikut jadwal penerbitan obligasi PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk :
- Tanggal Efektif : 27 Juni 2023
- Masa Penawaran Umum : 1-2 Februari 2024
- Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2024
- Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 7 Februari 2024
- Tanggal Distribusi Obligasi dan Sukuk Mudharabah Secara Elektronik : 7 Februari 2024
- Tanggal Pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia : 12 Februari 2024