PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menyiapkan belanja modal (capex) sekitar Rp 12 triliun untuk tahun 2024.
Director & Chief Financial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Nicky Lee mengatakan, nilai capex 2024 ini tidak jauh berbeda dengan anggaran pada 2023 lalu. Adapun pada tahun lalu, perseroan menghabiskan capex Rp 12 triliun atau lebih kecil dari yang ditargetkan sebesar Rp 13 triliun.
“Kami telah siapkan Rp 12 triliun, kurang lebih sama dengan tahun lalu,” ungkap Nicky dalam konferensi pers Indosat, Rabu (7/2).
Sementara penggunaan dana capex, Nicky menyebut akan digunakan pada area-area yang sama seperti pada tahun lalu. Dengan demikian, perseroan kini berkomitmen dan fokus memperluas jaringan, meningkatkan kapasitas, dan menambah site-site baru di kawasan pedalaman di luar Jawa.
Di sisi lain, perusahaan telah menyiapkan jaringan untuk trafik selama pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Director & Chief Business Officer IOH, Muhammad Buldansyah menegaskan bahwa operasional Indosat siap menangani 24 jam untuk memastikan layanan bisa berjalan dengan baik selama Pemilu.
Di samping itu, Indosat telah mengidentifikasi lokasi-lokasi ramai seperti tempat pemungutan suara (TPS). Hal itu untuk memastikan bahwa semua daerah tersebut memiliki cakupan dan layanan yang baik.
“Ini tidak terlepas dari rekan-rekan kami, tim kami yang bekerja di lapangan 7 hari di 24 jam untuk memastikan hal ini semua terjadi,” kata Buldansyah.
Adapun untuk mengatasi lonjakan kenaikan data Indosat, perseroan meningkatkan kapasitas jaringan di beberapa lokasi TPS. “Kami pastikan semua daerah-daerah itu mempunyai coverage yang baik, layanan yang baik sehingga Pemilu bisa berjalan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.