PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) membeberkan kisi-kisi rasio pembagian dividen untuk tahun buku 2023. Dalam pertemuan dengan para analis, manajemen SMGR mengumumkan bahwa perusahaan mengajukan pembagian dividen dengan payout ratio sekitar 25%–30% dari laba bersih.
Rahmanto Tyas Raharja, Investment Analyst Lead Stockbit Sekuritas, rasio pembagian dividen ini menunjukkan bahwa perkiraan dividen per saham untuk SMGR sekitar Rp 80,4 hingga Rp 96,4 per saham, dengan tingkat imbal hasil (yield) sekitar 1,6% hingga 1,9%. Hal ini berdasarkan pada harga saham SMGR pada penutupan Senin (22/4), yang berada di level Rp 5.050 per saham.
Tak hanya itu, usulan rasio pembayaran dividen SMGR ini tercatat turun dibandingkan dengan rata-rata historisnya yang mencapai 46% selama periode tahun buku 2018 hingga 2022. Nilai tersebut juga di bawah perkiraan manajemen pada awal tahun sebesar 80%.
“Nilai dividen yang dibagikan juga turun dibandingkan dividen pada tahun buku 2021—2022 yang mencapai Rp 172,6 dan Rp 245,2 per saham,” tulis Rahmanto dalam keterangannya, Senin (22/4).
Manajemen SMGR menyampaikan bahwa penurunan dividend payout ratio dilakukan sebagai langkah perusahaan untuk mempersiapkan "bantalan" berupa peningkatan level kas secara sementara. Hal ini bertujuan untuk mengurangi dampak dari ketidakpastian global yang diakibatkan oleh konflik geopolitik.
Namun, manajemen SMGR juga menjelaskan bahwa meskipun ada penurunan dalam pembayaran dividen saat ini, masih ada potensi untuk melakukan pembagian dividen interim atau bahkan buyback saham. Hal tersebut akan dilakukan jika kondisi ketidakpastian global mereda dan performa perusahaan tidak terpengaruh.
Sebelumnya, Semen Indonesia mengumumkan untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 3 Mei 2024. Melansir dari keterangan resminya di situs Bursa Efek Indonesia, terdapat tujuh agenda pembahasan RUPST. Salah satu agenda RUPST adalah pembahasan penggunaan laba bersih 2023. Selain itu juga ada agenda persetujuan laporan keuangan perusahaan.
"RUPST juga akan membahas penetapan gaji atau honorarium hingga perubahan anggaran dasar perseroan, serta perubahan komposisi pengurus," tulis manajemen perusahaan, Senin (15/4).
Jika melihat dari catatan sebelumnya, Semen Indonesia bagikan dividen sebesar Rp 1,65 triliun atau sekitar 70% dari laba tahun buku 2022. SMGR juga tercatat rajin memberikan dividen kepada pemegang sahamnya.