Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, buka suara soal rencana MIND ID untuk melantai di Bursa Efek Indonesia atau BEI. Kartika menargetkan holding industri tambang pelat merah itu bisa menjadi anggota BEI dalam waktu tak terlalu lama.
“Mungkin dua tahun lagi MIND ID (akan) IPO,” kata Kartika yang akrab dipanggil Tiko ketika saat ditemui Katadata.co.id di Jakarta,Rabu (31/7).
Adapun anggota MIND ID yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia, PT INALUM, dan PT Timah Tbk (TINS). Beberapa perusahaan sudah merupakan perusahaan terbuka, namun sisanya belum ada sinyal untuk melakukan initial public offering atau IPO.
Tiko mengatakan induk perusahaan tambang pelat merah bisa melantai di bursa pada 2026. Syaratnya semua dokumen dan tinjauan untuk IPO sudah matang.
Tiko mengatakan, saat ini belum ada rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) perusahaan pelat merah dalam waktu dekat ini. Ia menjelaskan jika BUMN masih melihat kondisi pasar.
Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu mencontohkan Pertamina Hulu Energy yang menunda IPO. Ini karena minat para investor masih kurang.
"Tergantung appetite (minat). PHE kemarin appetite (investor) ternyata kurang, kami tahan dulu," kata Tiko kepada wartawan di Jakarta, Kamis (25/1).
Tiko juga menyampaikan perkembangan soal rencana IPO PalmCo yang kemungkinan akan melantai di Bursa pada 2025 tahun depan. Saat ini, kata Tiko, BUMN sedang mengamati pasar sebelum perusahaan tersebut mencatatkan sahamnya di Bursa.