PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatatkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 3,53 triliun di semester I 2024. Laba ICBP turun 38,2% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 5,72 triliun.
Melansir dari laporan keuangan perusahaan pada Kamis (1/8), Indofood CBP membukukan hasil penjualan bersih mencapai Rp 36,96 triliun di kuartal II 2024. Angkanya meningkat 7,2% dari paruh pertama 2023 yaitu Rp 34,47 triliun.
Secara rinci, ICBP mengantongi hasil penjualan bersih dari pihak ketiga Rp 15,29 triliun, naik dari periode yang sama tahun lalu Rp 14,17 triliun. Lalu pihak berelasi Rp 21,66 triliun, atau naik dari Rp 20,29 triliun.
Beban pokok penjualan Indofood CBP mencapai Rp 22,97 triliun per semester I 2024. Angka ini meningkat 4,69% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 21,94 triliun.
Nilai beban bahan baku menjadi yang paling besar pada pos beban pokok penjualan ICBP yakni Rp 17,89 triliun. Selain itu, terdapat beban produksi Rp 4,6 triliun. Sehingga jika diakumulasikan, total beban produksi mencapai Rp 22,5 triliun.
Di sisi lain, beban penjualan dan distribusi mencapai Rp 3,84 triliun, beban umum dan administrasi Rp 1,46 triliun, serta beban keuangan Rp 3,84 triliun.
Indofood CBP Sukses Makmur mencatatkan total ekuitas Rp 63,52 triliun per Juni 2024. Naik 2,29% dari Desember 2023 Rp 62,1 triliun. Adapun total liabilitas Rp 61,68 triliun dari Rp 46,69 triliun. Aset INDF meningkat 4,98% menjadi Rp 125,2 triliun dari Desember 2023 Rp 119,26 triliun.