Irena Cyntia Dewi Putri mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Perusahaan emiten konglomerat Kalimantan milik Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR).

Direktur Keuangan Jhonlin Agro Raya, Temmy Iskandar, mengatakan pengunduran diri tersebut berlaku efektif mulai 18 Oktober 2024. Posisi Irena akan digantikan dalam waktu maksimal 60 hari sejak kekosongan jabatan Sekretaris Perusahaan terjadi pada tanggal efektif pengunduran diri Irena.

 “Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014,” tulis Temmy dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10).

Ia mengatakan bahwa kejadian, informasi, atau fakta material tersebut tidak berdampak pada operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik.

Saham JARR Melesat Usai Prabowo Lantik Menteri

Saham emiten JARR terpantau melesat usai empat orang terdekatnya ditunjuk jadi Menteri dan Wakil Menteri di era pemerintahan baru Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka. Mereka adalah sepupu Haji Isam, Andi Amran Sulaiman, yang dilantik menjadi Menteri Pertanian.

Prabowo juga mengangkat Sulaiman Umar untuk menjadi wakil Menteri kehutanan. Sulaiman merupakan adik ipar dari Haji Isam alias suami dari Noor Andi Arinawati Arsyad atau Arina Sulaiman.

Kemudian Dudy Purwagandhi menjadi Menteri Perhubungan. Dudy sebelumnya pernah bekerja di perusahaan milik Haji Isam, sebagai Direktur Utama PT Jhonlin Air Transport (JAT) dan Direktur PT Jhonlin Marine Trans. Selain itu, Dody Hanggodo ditunjuk Prabowo untuk menjabat Menteri Pekerjaan Umum (PU). Ia pernah menjabat sebagai komisaris di salah satu perusahaan Haji Isam.

Pada perdagangan Senin sore (21/10), saham JARR ditutup melesat hingga 18,63% ke level Rp 382 per lembar saham. Volume yang diperdagangkan tercatat 64,47 juta dengan nilai transaksi Rp 23,94 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp 3,53 triliun. 

Apabila melihat tren pergerakan sahamnya, emiten yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit itu melonjak 41,48% dalam seminggu terakhir. Tak hanya itu, secara year to date (ytd) sahamnya melambung hingga 54,03% dan terbang 144,87% dalam setahun terakhir. 

 Haji Isam adalah konglomerat asal kalimantan yang memiliki perusahaan Jhonlin Group (JG). JG merupakan sebuah perusahaan konglomerasi yang beroperasi di berbagai sektor seperti pertambangan, layanan pelabuhan, transportasi udara, dan manufaktur. 

Grup ini membawahi beberapa anak perusahaan, antara lain PT Jhonlin Baratama, PT Jhonlin Air Transport, PT Jhonlin Agro Mandiri, PT Jhonlin Marine and Shipping, PT Jhonlin Batu Mandiri, dan Jhonlin Agro Raya.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila