Aksi Baru Emiten Prajogo Pangestu CDIA Perkuat Pilar Logistik, Intip Bocorannya
Emiten afiliasi konglomerat Prajogo Pangestu, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), melalui anak usaha di pilar logistik PT Chandra Shipping International (CSI), resmi meluncurkan kapal logistik kimia cair terbaru berkapasitas 9.000 DWT bernama Novah.
Kapal itu dijadwalkan mulai beroperasi pada Maret 2026. Kapal ini akan melayani rute domestik dan internasional.
Kapal logistik kimia cair itu diharapkan meningkatkan fleksibilitas dan kapasitas distribusi CDIA Group dalam mendukung permintaan industri kimia yang meningkat.
CDI Group menggandeng Usuki Shipyard, galangan kapal asal Jepang yang dikenal dengan teknologi efisiensi operasional. Kolaborasi ini juga menjadi langkah strategis untuk menghadirkan armada modern dan andal yang memenuhi kebutuhan distribusi komoditas kimia cair.
“Kapal Novah memainkan peran strategis dalam memperkuat layanan infrastruktur industri CDI Group. Kehadiran kapal ini memastikan kelancaran rantai pasok sekaligus meningkatkan konektivitas perdagangan lintas negara,” demikian tertulis dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (10/12).
Penambahan armada melalui CSI juga sejalan dengan agenda hilirisasi industri kimia yang dijalankan induk usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). Apalagi proyek pengembangan pabrik Chlor Alkali dan pabrik EDC (Ethylene Dichloride) memerlukan solusi logistik kimia cair yang aman, efisien, dan berkapasitas besar untuk menjaga kelancaran distribusi bahan baku dan produk hilir.
Saat ini, CSI mengoperasikan 12 kapal. Ekspansi armada ini memperkuat kontribusi CDI Group dalam mendorong pertumbuhan sektor industri, baik secara nasional maupun regional.
CDIA Bangun Fasilitas Tangki Bitumen Kapasitas Total 12.000 m&³3;
Belum lama ini PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), melalui anak usaha PT Redeco Petrolin Utama (RPU) mulai membangun fasilitas tangki bitumen berkapasitas total 12.000 m&³3;. Redeco merupakan entitas bisnis CDIA yang bergerak di kepelabuhan dan penyimpanan.
Fasilitas penyimpanan bitumen itu diproyeksikan beroperasi pada kuartal ketiga 2026. Infrastruktur ini mencakup tiga tangki dengan kapasitas masing-masing 3.000 m&³3;, 4.000 m&³3;, dan 5.000 m&³3;.
Pembangunan tangki itu akan memperkuat integrasi aset induk usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) termasuk kolaborasi dengan Aster Chemicals and Energy Pte. Ltd sebagai pemasok bitumen.
Presiden Direktur Chandra Daya Investasi, Fransiskus Ruly Aryawan, mengatakan pembangunan fasilitas tangki bitumen merupakan langkah penting dalam memperkuat integrasi aset Chandra Asri Group sekaligus menegaskan peran perusahaan dalam penyediaan infrastruktur industri.
“Dengan rekam jejak RPU yang kuat di sektor kepelabuhanan dan penyimpanan, CDI Group siap berkontribusi dalam pengembangan serta pemenuhan kebutuhan infrastruktur penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia,” kata Ruly dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (2/12).