Pasar Respons Positif Tambahan Likuiditas BI, Rupiah Dibuka Stagnan

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Petugas menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Rupiah dibuka stagnan di Rp 15.645 per dolar AS pagi ini.
Editor: Ekarina
15/4/2020, 09.38 WIB

Nilai tukar rupiah dibuka stagnan di level Rp 15.645 per dolar AS pada perdagangan di pasar spot pagi ini. Namun, rupiah berpotensi menguat setelah penambahan injeksi likuiditas oleh Bank Indonesia (BI).

Adapun mayoritas mata uang Asia menguat pagi ini. Mengutip Bloomberg, yen Jepang naik 0,16%, dolar Singapura 0,03%, dolar Taiwan 0,21%, won Korea Selatan 0,32% dan peso Filipina 0,04%.

Kemudian, yuan Tiongkok juga menguat 0,03% diikuti rupee India 0,02%, ringgit Malaysia 0,15%, dan baht Thailand 0,02%. Hanya dolar Hong Kong  yang terpantau melemah tipis 0,02% terhadap dolar AS.

(Baca: BI Suntik Lagi Likuiditas ke Perbankan Rp 117 T Lewat Penurunan GWM)

Ekonom Permata Bank Josua Pardede mengatakan, upaya BI dalam menerapkan beberapa kebijakan baru seperti menambah suntikan likuiditas atau quantitative easing  mampu mendorong masuknya valuta asing dan aliran modal (capital inflow).

"Ini berkontribusi positif terhadap pergerakan nilai tukar rupiah dan pasar keuangan domestik," kata Josua kepada katadata.co.id, Rabu (15/4).

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria