Pendaftaran Kartu Prakerja Diundur Sabtu Lusa, Kuota 164 Ribu/Minggu

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Ilustrasi. Pemerintah akan memberikan bantuan penerimaan kepada peserta penerima kartu sebesar Rp 3,55 juta.
9/4/2020, 14.54 WIB

Pemerintah bakal membuka pendaftaran peserta program kartu prakerja mulai Sabtu (11/4),  mundur dari jadwal semula yang seharusnya dilaksanakan pada hari ini. Kuota pendaftaran peserta dibuka untuk 164 ribu orang setiap minggu.

Direktur Komunikasi Program Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan, pembukaan pendaftaran ini mundur dari jadwal semula lantaran pihaknya perlu memastikan kesiapan situs prakerja.go.id. Dengan demikian diharapkan tak terjadi kendala selama peserta mendaftar. 

"Kami tidak ingin nantinya ada pendaftar yang kecewa karena kendala teknis. Kami saat ini juga aktif berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait di pemerintahan tentang perubahan jadwal ini,” kata Panji dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis (9/4).

(Baca: Bansos Kartu Prakerja Segera Diberikan, Ini Cara Daftar & Tes Seleksi)

Kendati terdapat perubahan, jadwal ini tetap selaras dengan rencana awal yang telah diumumkan pada saat soft launching Program Kartu Prakerja. Saat itu, diinformasikan bahwa situs akan beroperasi secara menyeluruh pada pekan kedua April.

Adapun sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, menurut dia,  program kartu prakerja akan diberikan kepada mereka yang kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi virus corona.

"Kami mengajak masyarakat untuk menyiapkan informasi seperti data diri, NIK, nomor handphone, email dan sebagainya agar dapat sukses mendaftar di situs resmi tanggal 11 April nanti,” ucap dia.

(Baca: OVO dan LinkAja Siap Salurkan Bantuan Kartu Prakerja Mulai Besok)

Sebagi informasi,  pemerintah akan memberikan bantuan penerimaan kepada peserta  penerima kartu sebesar Rp 3,55 juta. Bantuan diberikan dalam bentuk insentif  dana tunai sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan atau total Rp 2,4 juta yang akan disalurkan melalui dompet elektronik alias e-wallet.

Peserta juga akan menerima Rp 1 juta untuk pelatihan dan Rp 150 ribu untuk survei kebekerjaan. 

Pemerintah telah menganggarkan Rp 20 triliun pada tahun ini untuk program kartu prakerja. Total penerima kartu prakerja akan mencapai 5,6 juta orang. 

Reporter: Agatha Olivia Victoria