Tak Ada Lonjakan Harga, Sri Mulyani Prediksi Inflasi di Bawah 3,5%

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
3/12/2019, 12.26 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan inflasi tahun ini akan berada di bawah 3,5%. Perkiraan tersebut sudah memperhitungkan kenaikan harga seiring libur natal dan tahun baru.

Ia menilai, kenaikan harga tidak akan terlalu besar di Desember sehingga inflasi sesuai target. Tahun ini, target inflasi berada pada rentang 2,5%-3,5%, sama dengan tahun lalu.

"Saya rasa (inflasi) di dalam target, di dalam besaran itu, di bawah 3,5%," kata dia di Gedung Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (3/12).

(Baca: Video: Waspada Kenaikan Inflasi Tahun Depan)

Sebelumnya, per November, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulanan sebesar 0,14%. Level ini lebih tinggi dari bulan sebelumnya 0,02%. Sedangkan inflasi tahun kalender (year to date) berada pada level 2,37% dan inflasi tahunan (year on year) di level 3%.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan kenaikan inflasi sesuai pola tahunan. Inflasi naik pada November seiring peningkatan konsumsi menjelang natal dan tahun baru. "Inflasi November lebih tinggi dibanding bulan lalu, tetapi sama dengan pergerakan inflasi tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

(Baca: Pedasnya Harga Cabai yang Kerap Membuat Gejolak Inflasi)

Dengan melihat angka inflasi ini, ia pun memperkirakan inflasi tahun ini bakal sesuai target. Adapun tahun lalu, inflasi tercatat 3,13%, dengan inflasi tahunan per November berada di level 3,23%, lebih rendah dari realisasi November tahun ini.