Penerimaan Negara Bukan Pajak Per Agustus Capai 87% Target APBN

Donang Wahyu|KATADATA
Petugas penukaran mata uang merapihkan uang yang hendak ditukar dengan mata uang asing di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta. Berdasarkan data Bank Indonesia, kurs tengah rupiah dipatok pada level Rp11.722 per dolar AS, melemah 0,14% dibandingkan
Penulis: Rizky Alika
21/9/2018, 20.45 WIB

Kementerian Keuangan mencatat penerimaan negara bukan pajak (PNBP) per Agustus tahun ini mencapai Rp 240,3 triliun setara 87,2% dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 275,4 triliun. Realisasi ini naik 24,3% (yoy).

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, realisasi PNBP didorong kenaikan harga Indonesia crude price (ICP). Hal ini membuat pendapatan sumber daya alam (SDA) naik menjadi Rp 107,4 triliun setara 103,6% dari target APBN yang mencapai Rp 103,7 triliun.

"Yang dominan SDA sudah 3% di atas target lantaran realisasi harga minyak sebesar US$ 65 per barel dibandingkan target US$ 48 per barel," kata Askolani, di Jakarta, Jumat (21/9). (Baca juga: Rupiah Melemah, Pendapatan Bukan Pajak Nonmigas Bisa Capai Rp 30 T

Secara rinci, pendapatan SDA tersebut terbagi menjadi SDA migas sebesar Rp 83,8 triliun setara 104,3% terhadap target APBN sebanyak Rp 80,3 triliun. Perolehan ini menunjukkan pertumbuhan 53,8% (yoy).

Sementara itu, pendapatan dari kekayaan negara yang dipisahkan tercatat Rp 39,8 triliun sekitar 89% dari target APBN. Untuk PNBP lain sejumlah Rp 62,8 triliun setara 75% dari target, sedangkan pendapatan badan layanan umum (BLU) Rp 30,3 triliun atau 70% dari target.