Cuaca Ekstrem Kerek Harga Pangan, Inflasi November Capai 0,20%

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
4/12/2017, 12.04 WIB

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada bulan November 2017 sebesar 0,20%. Terjadi kenaikan harga pada semua komponen pengeluaran masyarakat, terutama pada bahan pokok yang akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan bencana banjir di berbagai daerah.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, cabai merah, beras, dan bawang merah, masing-masing memberikan andil inflasi sebesar 0,06%, 0,03%, dan 0,02%. Ketiganya merupakan kontributor inflasi terbesar dalam kelompok bahan makanan.

Bahan makanan secara keseluruhan menjadi penyumbang porsi inflasi hingga 0,37% pada bulan lalu. "Kenaikan harga karena pengaruh musim, hujan besar yang terjadi pada November," kata Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Senin (4/12).

Menurutnya, angka inflasi 0,20% paling rendah dalam waktu 3 tahun belakangan pada November. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–November) 2017 sebesar 2,87% dan tingkat inflasi tahunan sebesar 3,30%.

Untuk mengantisipasi kenaikan inflasi pada Desember 2017, Suhariyanto meyakinkan bahwa pemerintah sudah menyiapkan langkah antisipasi. "Saya yakin bisa terkendali karena pemerintah sudah menyiapkan langkah-langkah  koordinasi dalam kenaikan harga pada bulan terakhir," ujar pria yang biasa disapa Kecuk ini.

Halaman: