BI Dorong Diversivikasi Sumber Dana Bank

KATADATA
Penulis:
Editor: Arsip
20/4/2015, 10.11 WIB

KATADATA ? Bank Indonesia (BI) menyatakan perbankan perlu mencari sumber dana jangka panjang juga menekan risiko mismatch dan mengurangi biaya dana.

Halim Alamsyah, Deputi Gubernur BI menjelaskan BI akan mengeluarkan beleid terkait dengan perluasan definisi simpanan pada Mei 2015. Ketentuan itu akan menggolongkan sumber dana dari obligasi dan surat utang jangka panjang lainnya ke dalam komponen simpanan sehingga perhitungan loan to deposit ratio (LDR) akan lebih longgar.

"Kami ingin mendorong sumber dana perbankan itu jangka panjang dan lebih murah, juga mendorong pasar kuang,"ujarnya seperti dikutip Bisnis Indonesia, Senin (20/4).

Menurut Halim, instrumen surat utang yang akan digolongkan sebagai simpanan baru sebatas obligasi, BI juga tengah mengkaji instrumen lain seperti medium term notes dan sertifikat deposito. Namun, semua instrumen harus bertenor panjang dengan jangka waktu di atas satu tahun.

Dalam ketentuan yang berlaku, perhitungan LDR hanya memperhitungkan tabungan, giro, dan deposito sebagai simpanan. Dalam praktiknya, bank juga menggunakan likuiditas lain seperti surat utang dan pinjaman sebagai sumber dana untuk membiayai ekspansi kredit.

Reporter: Redaksi