Bahlil Klaim 73% Investasi Mangkrak Sudah Dieksekusi, Total Rp 517,6 T

ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/wsj.
Ilustrasi. BKPM mencatat, realisasi investasi pada kuartal I 2021 mencapai Rp 219,7 triliun.
Penulis: Agustiyanti
26/4/2021, 14.50 WIB

Badan Koordinasi Penanaman Modal melaporkan, eksekusi terhadap investasi mangkrak sudah mencapai Rp 517,6 triliun. Angka tersebut setara dengan 73% dari total investasi mangkrak di dalam negeri yang mencapai 708 triliun.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, eksekusi investasi mangkrak merupakan pekerjaan rumah yang besar dari presiden sehingga harus segera diselesaikan. "Setelah ini selesai, kami akan fokus lagi ke perusahaan-perusahaan yang sudah mendapatkan tax holiday sekitar Rp 1.000 triliun," ujar Bahlil dalam Konferensi Pers Virtual Realisasi Investasi Kuartal I 2021, Senin (26/4).

Realisasi ini merupakan bagian dari capaian investasi pada kuartal pertama 2021 sebesar Rp 219,7 triliun. "Contohnya perusahaan A total investasi Rp 3 triliun. Selesai izin, tanah selesai, dan bulan ini jalan. Dari Rp 3 triliun itu realisasinya Rp 200 miliar, itu dulu yang dicatat bukan langsung Rp 3 triliun," kata dia.

Selain mengejar investasi mangkrak, Bahlil menegaskan pihaknya sedang menyeimbangkan investasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN). Saat ini, porsi keduanya hampir seimbang.

Pada kuartal satu 2021, PMA memiliki porsi 50,8% dari total seluruh investasi masuk ke Tanah Air mencapai Rp 111,7 triliun. Angka ini naik 14% dibandingkan triwulan pertama 2020 dan 0,6% dibandingkan kuartal keempat 2020.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria