Disebut Menko Paling Kaya oleh Sri Mulyani, Berapa Kekayaan Luhut?

Kemenko marvest
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan telah menyampaikan laporan SPT tahunan pajak pada Selasa (8/3).
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
8/3/2022, 16.04 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat berguyon, menyebut Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai menko paling tajir. Ia juga mengatakan Luhut pasti masuk dalam kelompok masyarakat yang membayarkan tarif pajak penghasilan paking tinggi sebesar 35% terutama berkait booming harga batu bara. 

Hal tersebut disinggung oleh Sri Mulyani secara langsung di depan Luhut saat hadir dalam seremoni Pelaporan SPT Tahunan pejabat negara hari ini, Selasa (8/3). Dalam acara tersebut, hadir pula empat Menko lainnya yakni Airlangga Hartarto, Mahfud MD dan Muhadjir Effendy.

"Makanya saya sampaikan beliau harus hadir hari ini, tadinya sempat agak berhalangan. Saya bilang kalau Menko yang paling tajir enggak datang, nanti simbolnya jadi kurang baik," kata Sri Mulyani.

Lalu, berapa sebenarnya kekayaan Luhut?

Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk periode tahun 2020, Luhut memiliki harta kekayaan sebesar Rp 745,18 miliar. Sekalipun dihantam pandemi tahun pertama, kekayaan Luhut berhasil bertambah Rp 67,7 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.

Luhut memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 244,01 miliar. Ini berasal dari 16 bidang tanah dan bangunan miliknya yang tersebar di berbagai wilayah. Dia memiliki enam bidang tanah dan bangunan di Jakarta, satu di Bogor, dua di Badung Bali, satu di Malang dan enam di Sumatera Utara. 14 dari tanah tersebut merupakan hasil sendiri, satu berasal dari warisan dan satu dari hibah tanpa akta.

Selain itu, Luhut juga memiliki tiga mobil dan dua motor yang nilainya sebesar Rp 2,48 miliar. Ia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 3,38 miliar.

Di samping itu, Luhut juga berinvestasi di surat berharga yang nilainya mencapai Rp 106,16 miliar. Ia juga memiliki kas dan setara kas yang mencapai Rp 194 miliar, serta harta lainnya sebesar Rp 207,12 miliar. Sebaliknya, ia juga memiliki kewajiban berupa uutang senilai Rp 12 miliar.

Di antara tiga Menko lainnya, Luhut memang pemilik harta paling besar. Nilai kekayaannya jauh di atas harta kekayaan tiga Menko lainnya. Harta Kekayaan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mencapai Rp 260,6 miliar. Mayoritas dari harta Airlangga berasal dari kas dan setara kas serta tanah dan bangunan.

Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memiliki harta sebesar Rp 72,6 miliarm yang antara lain terdiri dari 32 bidang tanah dengan nilai mencapai Rp 58,5 miliar. Sementara, Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) melaporkan harta kekayaan sebesar Rp 27,1 miliar, sebagian besar berupa tanah dan bangunan serta harta berupa kas dan setara kas.

Reporter: Abdul Azis Said