Bank Indonesia memperkirakan inflasi bulan Juli mencapai 0,55% secara bulanan (mtm). Inflasi bulan ini, terutama disumbang oleh kenaikan harga cabai merah dan bawang merah.
"Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu III Juli 2022, perkembangan inflasi sampai dengan minggu ketiga Juli 2022 diperkirakan sebesar 0,55% mtm," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resminya, Jumat (22/7).
Jika perkiraan tersebut tidak meleset, maka inflasi mulai melandai pada bulan ini. Inflasi Juni sempat kembali menanjak menjadi 0,61% secara bulanan, dari bulan Mei yang sempat turun ke 0,4%.
Erwin mengatakan, inflasi bulan ini didorong oleh komoditas cabai merah dan bawang merah yang masing-masing mencatat inflasi 0,19% dan 0,12% secara mtm. Inflasi tarif angkutan udara sebesar 0,07%, bahan bakar rumah tangga sebesar 0,06% , dan cabai rawit sebesar 0,05%.
Komoditas lainnya yang juga menyumbang inflasi, yakni tomat dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,02%, daging ayam ras, mie kering, nasi dengan lauk, air kemasan, dan tarif air minum PAM masing-masing sebesar 0,01%.
Inflasi bulan ini tidak akan setinggi bulan lalu karena sejumlah komoditas terpantau deflasi. Komoditas pangan yang menyumbang deflasi tertinggi pada periode ini, yaitu minyak goreng sebesar 0,05%. Jeruk dan emas perhiasan masing-masing deflasi sebesar 0,02%, telur ayam ras, kangkung, bayam, sawi hijau, dan bawang putih masing-masing sebesar 0,01%.
Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP) menunjukkan harga sejumlah komoditas pangan terpantau turun dalam sebulan terakhir. Harga minyak goreng kemasan sederhana turun 12% menjadi RP 19.700 per liter, minyak goreng kemasan premium turun 8% menjadi Rp 23.600 per liter.
Harga cabai rawit merah turun 16% menjadi Rp 78.100 per kg, diikuti daging ayam ras 4% menjadi Rp 36.400 per kg dan telur ayam 1% menjadi Rp 29.200 per kg.
Sebaliknya, komoditas yang mencatat kenaikan harga, yakni cabai merah besar 11% menjadi Rp 77.000 per Kg. Bawang merah naik 5% menjadi Rp 60.400 per Kg, cabai merah keriting 1% menjadi Rp 74.00 per Kg. Harga tepung naik 3% menjadi Rp 12.000 per Kg dan kedelai impor 1% menjadi Rp 14.200 per Kg.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada bulan lalu 0,61% secara bulanan dan 4,35% secara tahunan. Inflais tahunan Juni sudah melampaui batas atas target bank sentral di 4%.
Bank Indonesia (BI) dalam asesmen terbarunya memperkirakan inflasi pada akhir tahun akan menyentuh 4,5%-4,6%. Meski demikian, inflais inti, yang tidak menghitung harga bergejolak dan harga diatur pemerintah, masih terkendali dalam kisaran target 2%-4%.