Ketimpangan di RI Menyempit, Rasio Gini Turun Jadi 0,381

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.
Ilustrasi. Ketimpangan di Indonesia belum pulih seperti sebelum pandemi covid-19.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
16/1/2023, 15.26 WIB

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ketimpangan pengeluaran masyarakat Indonesia semakin menurun tetapi belum pulih dari pandemi. Hal ini tercermin dari angka gini rasio pada September 2022 yang turun 0,003 poin dari enam bulan sebelumnya tetapi tidak berubah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 0,381.

Meski angka rasio gini turun, angkanya masih di atas level sebelum pandemi yakni 0,380 pada September 2019. Nilai rasio gini berada di antara 0-1. Angka mendekati 1 menunjukkan ketimpangan yang semakin besar.

Perbaikan gini rasio terutama terlihat di pedesaan. Nilai rasio gini di pedesaan 0,313 poin, turun 0,001 poin dibandingkan periode Maret 2022 dan September 2021. 

"Dibandingkan series sebelumnya, ketimpangan di pedesan sudah pulih di bawah level sebelum pandemi, sebesar 0,315 pada September 2019," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers secara daring, Senin (16/1). 

Ketimpangan di perkotaan juga membaik tetapi belum pulih dari pandemi. Rasio gini September 2022 sebesar 0,402, turun 0,001 poin daripada Maret 2022 tetapi naik 0,004 poin dibandingkan September tahun sebelumnya. Nilai rasio gini tersebut juga masih 0,011 poin di atas level sebelum pandemi. 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said