Tukang Becak Bobol Tabungan Nasabah, Bos BCA Tak Ubah SOP Tarik Tunai
Tukang becak membobol tabungan BCA milik nasabah bernama Muain Zachry hingga mencapai Rp 345 juta. Aksi ini dilakukan melalui penarikan tunai di teller dengan menggunakan identitas asli pemilik yang dicuri.
Direktur Utama BCA Jahja Setiatmadja memastikan penarikan dana dengan modus pencurian identitas pemilik rekening tersebut bukan kesalahan petugas bank. Jahja pun tak berencana mengubah standar operasional prosedur atau SOP untuk penarikan tunai yang selama ini sudah berjalan.
"Jangan karena kasus begini yang satu dari 10 juta, nasabah lain susah karena repot dengan tambahan SOP," ujar Jahja saat dikonfirmasi Katadata.co.id, Jumat (20/1).
Jahja menekankan pihaknya tak melakukan penggantian dana kepada nasabah tersebut karena pembobolan disebabkan oleh kelalaian nasabah. Ia juga memastikan akan melindungi dan memberikan bantuan hukum kepada teller yang dikelabui oleh penipu.
"Nasabah tidak diganti arena tidak menjaga keamanan KTP, PIN, dan buku tabungan. Ini seperti meninggalkan dompet di toilet, ya salah yang meninggalkan dompetnya," kata Jahja.
Aksi tukang becak membobol tabungan nasabah BCA terjadi di salah satu kantor cabang Surabaya. Tukang becak yang memiliki kemiripan dengan pemilik rekening diperintahkan oleh pelaku yang merupakan penyewa kamar kost untuk menarik dana di teller menggunakan data-data pribadi pemilik rekening yang dicuri oleh pelaku.