Ekspor ke Cina Masih Lesu Meski Pembatasan Pandemi Sudah Dilonggarkan

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU
Ilustrasi. neraca dagang Indonesia secara keseluruhan mencatat surplus US$ 3,87 miliar pada bulan lalu.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
15/2/2023, 13.09 WIB

"Penuran terbesar pada komoditas mesin dan peralatan mekanis dan bagianya, kereta api, tram dan bagianya serta sayuran," kata Habibullah.

Dengan demikian, neraca dagang nonmigas dengan Cina mencatat defisit tipis sekitar US$ 70 juta, berbalik dibandingkan bulan sebelumnya masih surplus tipis sekitar US$ 20 juta.

Adapun neraca dagang Indonesia secara keseluruhan mencatat surplus US$ 3,87 miliar pada bulan lalu. Ini mencatatkan surplus selama 33 bulan beruntun Ekspor Indonesia bulan lalu sebesar US$ 22,31 miliar, turun 6,36% dari bulan sebelumnya. Impor juga turun 7,15% dari bulan sebelumnya menjadi US$ 18,44 miliar.

Pemerintah Cina telah melonggarkan kebijakan ketatnya terkait restriksi pandemi mulai bulan lalu. Pelonggaran tersebut diharapkan menjadi sinyal baik untuk perekonomian global karena permintaan dari Cina berpotensi meningkat.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said