BRI Dorong Masyarakat Mengubah Sampah jadi Cuan

Dokumentasi BRI
BRI menginisiasi gerakan anti sampah 'Yok Kita Gas'.
Penulis: Agustiyanti
21/2/2023, 19.00 WIB

Pengelolaan sampah menjadi masalah serius di Indonesia, tercermin dari catatan World Population Review yang menunjukkan bahwa 56 ribu ton sampah plastik mengotori laut pada 2021. Berangkat dari isu tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menginisiasi program pengelolaan sampah terintegrasi melalui gerakan anti sampah "Yok Kita Gas".

Program ini akan terintegrasi dengan program-program BRI dan difokuskan di pasar-pasar tradisional yang menjadi salah satu pusat aktivitas masyarakat. Melalui program ini, masyarakat juga diharapkan dapat mengelola sampah hingga memiliki nilai ekonomi.

 “Kami menyadari pasar adalah salah satu sarana publik tempat berlangsungnya aktivitas ekonomi masyarakat, di mana aktivitas di pasar menimbulkan sampah setiap hari," ujar Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto dalam keterangan resmi. 

Program tanggung jawab sosial ini sekaligus digelar untuk menyukseskan Hari Peduli Sampah yang diperingati setiap tanggal 21 Februari 2023. Kegiatan dilakukan di berbagai pasar di beberapa wilayah di Indonesia, antara lain wilayah Semarang, Malang, Bandung, Surabaya dan Denpasar.

"Kami mengajak pedagang maupun masyarakat yang beraktivitas di pasar untuk menjaga kebersihan pasar di mana sampah yang dihasilkan dapat dipilah dan diolah dengan tepat,” ujar Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto dalam keterangan resmi, Sabtu (18/2).

Bantuan yang diberikan BRI melalui program ini, antara lain berupa penyediaan tempat sampah terpilah, mesin daur ulang sampah, serta kegiatan pelatihan pengelolaan. Salah satu bantuan di berikan di Pasar Kesasi, Pekalongan.

Halaman: