Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Bagaimana Negara ASEAN Lainnya?
Bank Dunia kembali mengelompokkan Indonesia ke dalam kategori negara berpendapatan menengah atas, seiring pendapatan nasional per kapita yang mencapai US$ 4.580 atau setara Rp 68 juta pada 2022. Pendapatan nasional per kapita Indonesia berada diurutan keempat tertinggi di antara negara ASEAN lainnya.
Berdasarkan data Bank Dunia menggunakan perhitungan metode Atlas, pendapatan nasional per kapita Indonesia naik dibandingkan posisi akhir 2021 sebesar US$ 4.140. Sebagian besar negara ASEAN juga mencatatkan kenaikan pendapatan per kapita pada tahun lalu. Hanya Thailand dan Laos yang pendapatan per kapitanya menurun dari US$ 7.260 dan US$ 2.520 pada 2021 menjadi US$ 7.239 dan US$ 2.360 pada tahun lalu.
Singapura masih menjadi negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di ASEAN dan berada di urutan ke-12 di dunia. Rata-rata pendapatan penduduknya mencapai US$ 67.200 atau setara Rp 999 juta pada tahun lalu dibandingkan 2021 sebesar US$ 64.010.
Tak banyak perubahan urutan pendapatan per kapita di antara negara ASEAN pada tahun lalu dibandingkan 2021. Brunei Darusalam masih berada di urutan ketiga dengan pendapatan per kapita tak sampai setengah dari Singapura sebesar US$ 31.410, naik dibandingkan 2021 US$ 30.320. Urutan ketiga ditempati Thailand, dan Indonesia masih berada diurutan keempat.
Hanya Vietnam yang berhasil menyalip Filipina pada tahun lalu meski keduanya sama-sama mencatatkan kenaikan pendapatan per kapita. Pendapatan per kapita Vietnam naik lebih tinggi yakni dari US$ 3.560 menjadi US$ 4.010, sedangkan pendapatan per kapita Filipina naik dari US$ 3.640 menjadi US$ 3.950.