Indonesia menjadi satu-satunya negara ASEAN yang naik kelas berdasarkan kategorisasi terbaru Bank Dunia. Indonesia kini masuk dalam kelompok negara menengah atas.
Ekonom menilai, naik kelasnya Indonesia menjadi negara menengah atas tidak sepenuhnya menguntungkan karena beberapa pinjaman maupun bantuan dari internasional kemungkinan berkurang.
Indonesia naik menjadi negara menengah atas seiring dengan pertumbuhan pendapatan nasional kotor alias GNI per kapita yang dihitung dengan metode Atlas dari Bank Dunia.
Bank Dunia telah mengelompokkan Indonesia ke dalam kelas yang lebih tinggi, yakni negara menengah atas. Namun, negara ini masih jauh dari level negara berpenghasilan tinggi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai, masuknya Indonesia dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas akan makin mendorong minat investor menanamkan modal di dalam negeri.
Presiden Joko Widodo mengingatkan, Indonesia masih perlu mewaspadai situasi ekonomi global yang masih berada dalam kondisi sulit dan tidak stabil meski Indonesia masuk kelompok negara menengah atas.