Pemerintah Raup Rp 800 Miliar dari Bea Lelang Sepanjang Tahun Lalu
Kementerian Keuangan meraup Rp 800 miliar dari pelaksanaan sejumlah lelang pada tahun lalu. Penerimaan negara tersebut meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan enam tahun lalu.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban menyebut nilai transaksi atau nilai pokok lelang yang berhasil dilakukan tahun lalu mencapai Rp 35 triliun, juga naik hampir tiga kali lipat dibandingkan 2016.
Rio menyebut kenaikan pada nilai pokok dan penerimaan negara dari lelang sepanjang tahun lalu tidak lepas dari kenaikan pesat pada jumlah peserta lelang. Dalam enam tahun terakhir, jumlah peserta lelang naik lima kali lipat.
Rio menyebut kenaikan partisipasi lelang di Indonesia seiring proses lelang yang makin mudah dengan digitalisasi. Aplikasi lelang online mulai dibentuk sejak satu dekade terakhir, termasuk aplikasi lelang.go.id yang dikelola Kemenkeu yang secara khusus menyediakan fasilitas lelang untuk barang milik negara.
"Digitalisasi lelang ini berdampak positif, sehingga semua masyarakat bisa ikut lelang," kata Rio dalam acara perayaan hari jadi Lelang yang ke 115 tahun di Jakarta, Selasa (18/7).
Rio menyebut pihaknya masih akan terus mengoptimalkan pelayanan lelang di dalam negeri. Salah satunya melalui reengineering lelang yang tahun ini sedang berproses. Upaya ini diharapkan dapat mengoptimalkan performance layanan Portal Lelang Indonesia.
Lebih lanjut, Rio berharap pelayanan lelang di Indonesia bisa terus meningkat hingga bisa sekelas dengan pasar lelang di internasional. Untuk mencapai hal itu, kolaborasi semua stakeholder perlu terus ditingkatkan semua pihak, termasuk pejabat lelang kelas dua.
Dalam acara perayaan ke-115 tahun lelang Indonesia, Kementerian Keuangan juga menggelar lelang sejumlah barang di Gedung Dhanapala, Kompleks Kementerian Keuangan Jakarta. Sebanyak 700 orang hadir sebagai peserta lelang, baik hadir secara langsung maupun online.
Balai lelang iBid milik Astra menjadi salah satu penyelenggara lelang pagi ini. iBid menggelar lelang tiga mobil diantaranya Toyota Camry 2.5V yang laku terjual Rp 389 juta, Toyota Alphard 2.5X yang laku Rp 627,5 juta dan Toyota Kijang Innova 2.0V sebesar Rp 255 juta.
Dalam lelang kali ini juga terjual satu unit mobil antik jenis Mercedes Benz/200 BB dengan tahun pembuatan 1973 yang laku terjual Rp 197 juta melalui balai lelang JBA.