Kementerian Keuangan akan menerbitkan tiga seri Surat Berharga Negara (SBN) ritel lagi di sisa tahun ini. Pemerintah telah meraup Rp 87,6 triliun dari penerbitan empat seri SBN ritel sejak awal tahun, belum termasuk sukuk wakaf seri SWR004 yang penjualannya masih berjalan atau on going.
Adapun tiga seri SBN ritel yang akan diluncurkan di sisa tahun ini, antara lain seri sukuk ritel atau SR019, Obligasi Negara Ritel atau ORI024 dan Sukuk Tabungan atau ST011. Rincian jadwal penerbitannya sebagai berikut tetapi masih bersifat tentatif.
- SR019 ditawarkan pada 18 Agustus-13 September
- ORI024 ditawarkan pada 9 Oktober-2 November
- ST011 ditawarkan pada 3-29 November
"Target total penerbitan sejauh ini belum ada perubahan Rp 130-150 triliun," kata Direktur SUN Kemenkeu Deni Ridwan dalam keterangannya, Jumat (21/7).
Pemerintah menargetkan akan menerbitkan delapan seri SBN ritel pada tahun ini. Empat di antaranya sudah selesai. SBN ritel pertama yang diterbitkan yakni Savings Bond Ritel atau SBR012 yang berhasil terjual Rp 22,18 triliun.
SBN ritel kedua dan ketiga yang diterbitkan secara berurutan yakni sukuk ritel atau SR018 sebesar Rp 21,49 triliun dan suku tabungan atau ST010 sebesar Rp 15 triliun. Kemenkeu juga baru saja merampungkan penjualan seri ORI023 yang laku keras hingga Rp 28,9 triliun dengan jangka waktu penjualan kurang dari sebulan.
Penerbitan SBN ritel yang saat ini sedang berjalan yakni Sukuk Wakaf Ritel atau SWR004. Masa penawarannya dimulai 7 Juli hingga akhir bulan depan. Tenor yang ditawarkan yakni dua tahun dengan bunga memgambang 5,85%.