Pemerintah Siapkan Bantuan Tahap Kedua untuk Palestina Rp 32 Miliar
Pemerintah melalui Badan Layanan Umum Kementerian Keuangan (BLU Kemenkeu), yakni Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI), menyiapkan bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk Palestina senilai Rp 31,9 miliar.
Bantuan dari lembaga yang juga dikenal dengan Indonesian AID ini diharapkan dapat dikirim pekan depan, menyusul bantuan tahap pertama yang berlangsung pada Sabtu (4/11) kemarin.
"Nantinya kami kirim dalam bentuk kebutuhan medis berupa obat-obatan dan alat-alat kesehatan yang sekarang sangat dibutuhkan oleh warga Palestina, terutama di Jalur Gaza," ujar Direktur Utama LDKPI Tormarbulang Lumbantobing dikutip dari keterangan tertulis, Senin (6/11).
Dukungan dari masyarakat internasional, termasuk dari Indonesia, sangat dibutuhkan oleh warga negara Palestina akibat ketegangan Israel-Palestina yang kian memanas.
Mengutip data yang dirilis OCHA, selain lebih dari 9.000 korban tewas, tercatat 22.911 warga di Gaza dan 2.281 warga di Tepi Barat mengalami luka-luka sehingga membutuhkan pertolongan medis secepatnya.
Tor Tobing menjelaskan bantuan kemanusiaan tahap kedua ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia membantu Palestina, sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melepas bantuan tahap pertama di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta.
Pada tahap pertama, Indonesia mengirimkan 51,5 ton bantuan yang berasal dari pemerintah, pelaku dunia usaha, lembaga swadaya, dan berbagai unsur masyarakat lainnya.
Dukungan Indonesia merupakan representasi seluruh elemen bangsa. Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri, dan masyarakat berkolaborasi menghimpun berbagai jenis bahan bantuan, ditambah dengan bantuan tahap berikutnya yang dipersiapkan oleh LDKPI.
Pemerintah Indonesia banyak berperan aktif dalam kerja sama pembangunan internasional, termasuk menaruh perhatian besar pada isu-isu kemanusiaan dan perdamaian.
APBN menjadi menjadi salah satu instrumen penting dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa, yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.