Sandiaga akan Nego Maskapai Tambah Perjalanan agar Harga Tiket Turun

ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/tom.
Ilustrasi. Harga tiket pesawat naik menjelang akhir tahun di tengah kenaikan harga avtur.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
14/11/2023, 17.28 WIB

Kenaikan harga tiket pesawat menjelang akhir tahun ini, tak hanya didorong oleh kenaikan harga avtur tetapi juga meningkatnya permintaan di tengah penawaran yang terbatas. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno akan bernegosiasi dengan para maskapai untuk menambah penerbangan sehingga kenakikan harga tak terlalu menjulang. 

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, harga tiket pesawat Jakarta-Aceh pada Desember 2023 telah  mencapai di atas Rp 3 juta untuk penerbangan pulang-pergi. "Kemarin harga avtur sempat naik, tapi sudah melandai. Kami berharap negosiasi dengan industri penerbangan bisa menambah jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi," kata Sandiaga di Gedung DPR, Selasa (14/11).

Sandiaga menilai, strategi tersebut dapat menekan harga tiket agar lebih terjangkau selama Musim Nataru.

Di sisi lain, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sedang mengkaji usulan maskapai untuk menaikkan tarif batas atas atau TBA harga tiket pesawat seiring harga avtur yang meningkat.

Namun, Budi sebelumnya mengaku ragu untuk menaikkan tarif batas atas karena mendengar keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat yang saat ini sudah cukup tinggi. Ia akan melihat evaluasi tarif tiket pesawat saat ini secara rinci sebelum memberikan keputusan.

"Anggota Komisi V DPR mewakili masyarakat untuk menyatakan pendapat, bahwa harga pesawat terbang kini terlalu mahal. Kami akan bahas secara detail, terutama untuk daerah-daerah timur Indonesia yang mahal sekali," kata Budi di Gedung DPR, Selasa (7/11).

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief