Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut posisi nilai tukar rupiah (kurs) dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada dalam keadaan stabil di tengah gejolak konflik Iran-Israel.
“Nilai tukar dan IHSG mengalami pelemahan secara global, tetapi Indonesia dibandingkan peer countries relatif masih aman,” kata Airlangga di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (16/4).
Airlangga menekankan bahwa pemerintah akan tetap melakukan sejumlah kebijakan untuk mengangkat level kurs dan IHSG menjadi lebih baik. Beberapa di antaranya bauran kebijakan fiskal dan moneter hingga memonitor kenaikan harga logistik dan minyak mentah.
Dia juga mengakui bahwa saat ini sektor riil sedang terdampak depresiasi nilai tukar dan melemahnya IHSG. "Ini menjadi salah satu yang dilihat dan tentu sangat berpengaruh terhadap impor dan efek eksportir mendapatkan devisa lebih banyak," ujar Airlangga.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memastikan pihaknya akan terus mengawasi perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Bank Indonesia akan berupaya untuk menjaga nilai tukar rupiah lewat sjeumlah skema, seperti pasar spot (tunai) atau pembelian secara tunai maupun non delivery forward (NFD).
“Kami lakukan intervensi baik melalui spot maupun NFD. Kami jajakan koordinasi dengan pemerintah dengan fiskal bagaimana jaga moneter dan fiskal. Kami pastikan di pasar untuk melakukan langkah stabilisasi,” kata Perry.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Selasa dibuka merosot usai liburan Lebaran 2024 akibat konflik Iran dan Israel, serta sentimen penundaan pemotongan suku bunga acuan AS.
Kurs rupiah pada perdagangan Selasa (16/4) pada pukul 14.00 WIB telah anjlok 2% ke level Rp 16.170 per dolar AS. Pada momen serupa, IHSG dibuka merosot 188,11 poin atau 2,58% ke level 7.098 pada perdagangan Bursa Efek Indonesia pada Selasa (16/4), usai libur panjang Lebaran.
Seperti diketahui, Iran meluncurkan 170 drone, 30 rudal jelajah, dan 110 rudal balistik ke wilayah Israel pada Sabtu (13/4). Ini merupakan balasan atas aksi penyerangan terhadap konsulat Iran di Damaskus pada Senin (1/4) yang menewaskan 13 orang, termasuk Jenderal Mohammad Reza Zahedi, komandan senior Korps Garda Revolusi Islam di Suriah dan Lebanon.