Asap mengepul dari sejumlah cerobong yang menjulang ke angkasa. Sebuah tanda bahwa mesin uap bergerak di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya. Terletak di Kota Cilegon, Propinsi Banten, pembangkit tersebut terhubung dalam sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali melalui transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 Kv.
PLTU Suralaya dimiliki PT Indonesia Power, anak usaha PT Perusahan Listrik Negara. Total kapasitas pembangkit listrik tenaga uap terbesar di ASEAN itu 3.400 MW. Semua disumbang dari tujuh unit pembangkit, yaitu unit 1 - 4 berkapasitas 4 × 400 MW, dan unit 5 - 7 memiliki kapasitas 3 × 600 MW. (Baca juga: Tiga Poin Utama Revisi Rencana Pembangkit Listrik PLN).
Berbahan bakar batubara, pembangkit ini mengalirkan listrik ke Pulau Jawa, Madura, dan Bali. Sekitar seperempatnya untuk menerangi Propinsi Banten. Untuk menggerakkan mesin-mesin itu, PLTU Suralaya menghabiskan batu bara 35 ribu ton per hari. Empat dermaga dibangun guna berlabuhnya kapal-kapal pengangkut batubara dari luar Jawa.
Arief Kamaludin|KATADATA
PLTU Suralaya dimiliki PT Indonesia Power, anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara. Ada tujuh unit pembangkit di sana, yaitu unit 1 - 4 berkapasitas 4 × 400 MW dan unit 5 - 7 berkapasitas 3 × 600 MW.
Arief Kamaludin|KATADATA
PLTU Suralaya yang terletak di Suralaya, Kota Cilegon, Provinsi Banten merupakan pembangkit yang terhubung dalam sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali melalui transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 500 Kv.
Arief Kamaludin|KATADATA
PLTU Suralaya merupakan pembangkit berbahan bakar batu bara terbesar di Indonesia yang mempunyai total kapasitas 3.400 MW.
Arief Kamaludin|KATADATA
Berbahan bakar batu bara, listrik PLTU Suralaya yang mempunyai total kapasitas 3.400 MW mengalir di Pulau Jawa, Bali, dan Madura.
Arief Kamaludin|KATADATA
Saat ini Pembangkit Listrik Suralaya masih yang terbesar di Indonesia dan mensuplai kebutuhan listrik nasional hingga 20 persen.
Arief Kamaludin|KATADATA
PLTU Suralaya merupakan pembangkit listrik tenaga uap terbesar di ASEAN dengan total kapasitas 3.400 MW.
Arief Kamaludin|KATADATA
Dalam menunjang aktivitas Pembangkit Suralaya, dibangun empat dermaga untuk berlabuh kapal-kapal pengangkut batu bara dari luar Jawa.
Arief Kamaludin|KATADATA
PLTU Suralaya dulu mensuplai 30 persen kebutuhan listrik nasional. Sekarang tinggal mensupali 20 persen seiring banyak pembangkit yang sudah terbangun.
Arief Kamaludin|KATADATA
PLTU Suralaya merupakan pembangkit berbahan bakar batubara terbesar di Indonesia yang mempunyai total kapasitas 3.400 MW.
Arief Kamaludin|KATADATA
PLTU Suralaya memasok listrik ke Provinsi Banten, sekitar 25 persen dari keseluruhan listrik yang masuk sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali.