KATADATA - Lunas sudah keinginan Presiden Joko Widodo mengunjungi pusat teknologi digital dunia di Amerika Serikat (AS). Setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Amerika Serikat (AS) di St. Regist, San Francisco, rampung, Selasa pekan lalu (16/2), dia bertandang ke empat kantor perusahaan teknologi dan media sosial di sana selama sehari penuh.
Pertama, Jokowi mengunjungi kantor Facebook di Menlo Park, Silicon Valley, San Fransisco. Di kantor media sosal itu, dia disambut oleh pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Ini merupakan kali kedua pertemuan dua tokoh tersebut setelah Zuckerberg melawat ke Indonesia dan ikut blusukan bersama Jokowi, tahun lalu.
Dalam sambutannya kali ini, Jokowi mengapresiasi kontribusi Facebook bagi pembangunan ekonomi dan budaya digital Indonesia. “Saya harap Facebook dapat bekerja sama membantu Indonesia mencapai visi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara yang mencapai US$ 130 miliar pada 2020,” katanya. Selain berbincang, Jokowi dan bos Facebook itu sempat bermain ping pong virtual.
Setelah itu, Jokowi bersama rombongan mengunjungi kantor Google, yang lokasinya berdekatan di Googleplex, Mountain View, Silicon Valley. Pada kesempatan itu, Jokowi menyambut baik peran Google mengatasi Illegal Unreported and Unregulated (IIU), dan berharap Google turut mendukung upaya Indonesia memberdayakan ekonomi digital bagi UMKM.
Presiden juga sempat melihat simulasi beberapa aplikasi, seperti alat deteksi kapal penangkap ikan ilegal. “Saya gregetan segera lakukan digitalisasi,” ujar Jokowi. Untuk merampungkan blusukannya ke pusat teknologi digital AS itu, Jokowi juga bertandang ke kantor Twitter dan Plug and Play.
(Foto-foto dari Biro Pers Istana)