Foto: Banjir Pasien Covid di Rumah Sakit

Sekitar lima pasien terpaksa menggelar tikar di lantai selasar RSUD Cengkareng, Jakarta Barat. Beberapa orang memakai alat bantu pernapasan ke tabung oksigen. Tas perbekalan teronggok di sampingnya. Satu dua sanak keluarga menemani mereka.

Di pelataran salah satu rumah sakit rujukan untuk penangan Covid-19 ini lebih banyak lagi pasien. Mereka menungu di kursi roda. Sebagian ada yang diberi infus, lainnya hanya duduk termangu.

Para pasien ini sedang menunggu giliran untuk memperoleh kamar perawatan. Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit itu sudah penuh, tak lagi mampu menampung pasien. “Itu mengantre di lorong saat hendak melakukan skrining karena kapasitas ruangan tidak cukup,” kata Humas RSUD Cengkareng, Kariyanti saat ditemui, Rabu (23/6/2021).

Dua pekan ini kasus positif Covid-19 memang terus melonjak. Banyak rumah sakit lalu dibanjiri pasien, seperti di RSUD Cengkareng ini. Menurut Kariyanti, kurang lebih tiga hari yang lalu, pasien yang hendak melakukan skrining kesehatan awal harus antre di lorong-lorong rumah sakit.

Setiap hari bisa mencapai 30 pasien antre di pelataran untuk menunggu kamar. Para pasien difasilitasi kursi roda jika memungkinkan. Tidak sedikit dari mereka yang belum mendapatkan fasilitas kamar lalu tidur di selasar rumah sakit beralaskan selimut atau tikar.

Pihak rumah sakit belum dapat memastikan berapa lama pasien harus mengantre. “Tergantung banyaknya pemeriksaan, waktu hasil pemeriksaan, kesiapan ruangan, dan lain-lain. Jadi tidak bisa dipastikan,” ujar Kariyanti.