Puluhan penjaja jasa reparasi telepon seluler menggelar lapak di bawah jembatan penyebrangan orang di sisi Jalan Mayjen Suyoto, Pusat Grosir Cililitan (PGC), Cililitan, Jakarta Timur. Sistem jemput bola mereka lakukan imbas pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta tutup selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk menekan lonjakan kasus Covid-19.
Sudah dua pekan mereka menerapkan jemput bola melayani pelanggan. Manik (34) salah satu penyedia servis mengatakan, ia dan teman-temannya melakukan ini untuk tetap bisa menyambung hidup keluarganya.
“Kita terpakasa gabung lapak dengan teman-teman yang aslinya juga pemilik toko yang berbeda di waktu normal,” kata Manik Selasa kemarin. “Kami kena imbas PPKM. Orang kecil seperti kami gak pernah dilihat.”
Dari melapak di tempat ini, mereka bisa memperolah Rp 1.000.000 per hari. Jumlah itu akan dibagi rata dengan rekan satu lapaknya yang berjumlah 5-7 orang. “Kurang lebih kita cuma dapat penghasilan sekitar Rp 200.000 perhari,” ujarnya.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah penjaja jasa reparasi seluler genggam berdiri di bahu jalan menawarkan jasa reparasi dan tukar tambah seluler genggam di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Cililitan, Jakarta Timur, Selasa, (13/7/2021). Upaya tersebut dilakukan para penjaja seluler genggam yang merupakan pedagang di dalam Mal PGC akibat ditutupnya pusat perbelanjaan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah penjaja jasa reparasi seluler genggam berdiri di bahu jalan menawarkan jasa reparasi dan tukar tambah seluler genggam di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Cililitan, Jakarta Timur, Selasa, (13/7/2021). Upaya tersebut dilakukan para penjaja seluler genggam yang merupakan pedagang di dalam Mal PGC akibat ditutupnya pusat perbelanjaan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah penjaja jasa reparasi seluler genggam mereparasi seluler genggam pelanggan di bawah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) menawarkan jasa reparasi dan tukar tambah seluler genggam di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Cililitan, Jakarta Timur, Selasa, (13/7/2021). Upaya tersebut dilakukan para penjaja seluler genggam yang merupakan pedagang di dalam Mal PGC akibat ditutupnya pusat perbelanjaan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah penjaja jasa reparasi seluler genggam menggelar lapaknya di bawah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) menawarkan jasa reparasi dan tukar tambah seluler genggam di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Cililitan, Jakarta Timur, Selasa, (13/7/2021). Upaya tersebut dilakukan para penjaja seluler genggam yang merupakan pedagang di dalam Mal PGC akibat ditutupnya pusat perbelanjaan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah penjaja jasa reparasi seluler genggam bertengger di pintu angkutan umum menawarkan jasa reparasi dan tukar tambah seluler genggam di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Cililitan, Jakarta Timur, Selasa, (13/7/2021). Upaya tersebut dilakukan para penjaja seluler genggam yang merupakan pedagang di dalam Mal PGC akibat ditutupnya pusat perbelanjaan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah penjaja jasa reparasi seluler genggam mereparasi seluler genggam pelanggan di bawah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) menawarkan jasa reparasi dan tukar tambah seluler genggam di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Cililitan, Jakarta Timur, Selasa, (13/7/2021). Upaya tersebut dilakukan para penjaja seluler genggam yang merupakan pedagang di dalam Mal PGC akibat ditutupnya pusat perbelanjaan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah penjaja jasa reparasi seluler genggam mereparasi seluler genggam pelanggan di bawah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) menawarkan jasa reparasi dan tukar tambah seluler genggam di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Cililitan, Jakarta Timur, Selasa, (13/7/2021). Upaya tersebut dilakukan para penjaja seluler genggam yang merupakan pedagang di dalam Mal PGC akibat ditutupnya pusat perbelanjaan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah penjaja jasa reparasi seluler genggam berdiri di bahu jalan menawarkan jasa reparasi dan tukar tambah seluler genggam di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Cililitan, Jakarta Timur, Selasa, (13/7/2021). Upaya tersebut dilakukan para penjaja seluler genggam yang merupakan pedagang di dalam Mal PGC akibat ditutupnya pusat perbelanjaan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah penjaja jasa reparasi seluler genggam berdiri di bahu jalan menawarkan jasa reparasi dan tukar tambah seluler genggam di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Cililitan, Jakarta Timur, Selasa, (13/7/2021). Upaya tersebut dilakukan para penjaja seluler genggam yang merupakan pedagang di dalam Mal PGC akibat ditutupnya pusat perbelanjaan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah penjaja jasa reparasi seluler genggam berdiri di bahu jalan menawarkan jasa reparasi dan tukar tambah seluler genggam di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Cililitan, Jakarta Timur, Selasa, (13/7/2021). Upaya tersebut dilakukan para penjaja seluler genggam yang merupakan pedagang di dalam Mal PGC akibat ditutupnya pusat perbelanjaan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah penjaja jasa reparasi seluler genggam berdiri di bahu jalan menawarkan jasa reparasi dan tukar tambah seluler genggam di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Cililitan, Jakarta Timur, Selasa, (13/7/2021). Upaya tersebut dilakukan para penjaja seluler genggam yang merupakan pedagang di dalam Mal PGC akibat ditutupnya pusat perbelanjaan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Muhammad Zaenuddin|Katadata