Musik dangdut dari radio tape menamani pengrajin yang sedang mewarnai kain. Dengan seksama dan teliti, di Galeri Batik Hafiyan, di ruangan 5 x 6 meter, lima orang pengrajin batik asik memoles kain menggunakan canting berisi pewarna yang direbus menggunakan malam -lilin khusus membuat batik.
Di luar ruangan seorang pria sibuk menggambar motif batik Mega Mendung, salah satu batik paling diminati pembeli di wilayah itu. Galeri Batik Hafiyan berada di Pusat Batik Trusmi, Plered, Cirebon, Jawa Barat, salah satu tempat yang disambangi tim Jelajah Jalan Raya Pos Katadata.
Rabu lalu (11/8/2021), merupakan hari kelima ketika tim ekspsedisi dari Anyer ke Panarukan ini mencapai Cirebon. Di galeri batik milik Heri Kismo Rusima tadi, berbagai macam corak batik dengan bahan kain berbeda dipajang di dinding. Harganya variatif, dari Rp 20.000 hingga Rp 2.000.000, sesuai tingkat kesuliatn pembuatan batik.
Iman merupakan seniman batik di sana yang menggambar corak unggulan Mega Mendung sejak ia berusia lima belas. “Harga batik dijual hingga jutaan itu wajar karena ini warisan budaya,” kata lelaki 65 tahun ini. “Dibuat langsung menggunakan tangan manusia, tidak menggunakan mesin.”
Namun, beberapa tahun terakhir permintaan ke Batik Trusmi berkurang. Apalagi saat ini ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Menurut Iman, pengurangan mobilitas masyarakat selama masa pandemi Covid-19 berdampak pada menurunnya kunjungan pembeli, baik dari wisataawan maupun warga Cirebon.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pembeli memilah kain batik di Galeri Batik Hafiyan di Pusat Batik Trusmi, Plered, Cirebon, Jawa Barat, Rabu, (11/8/2021). Dalam ekspedisi Jelajah Jalan Raya Pos tim Katadata.co.id menyempatkan untuk berkunjung ke salah satu galeri batik yang ada di Wilayah Cirebon saat menyusuri jalan Daendels atau Groote Postweg.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Iman (65) seorang seniman batik berpose di Galeri Batik Hafiyan di Pusat Batik Trusmi, Plered, Cirebon, Jawa Barat, Rabu, (11/8/2021). Hampir seluruh batik yang ada di Galeri Batik Hafiyan adalah batik yang di disain oleh Iman sejak isa berusia 15 tahun.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pengrajin batik mengambar kain batik menggunakan pensil tulis dibantu dengan pencahayaan menggunakan lampu bohlam yang diletakkan dibawah kain saat menyelesaikan pembuatan batik tulis di Galeri Batik Hafiyan di Pusat Batik Trusmi, Plered, Cirebon, Jawa Barat, Rabu, (11/8/2021).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pengrajin batik meniup canting berisi pewarna yang direbus menggunakan malam (lilin khusus membatik) saat menyelesaikan pembuatan batik tulis di Galeri Batik Hafiyan di Pusat Batik Trusmi, Plered, Cirebon, Jawa Barat, Rabu, (11/8/2021).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pengrajin batik menunjukkan corak batik Mega Mendung (salah satu jenis batik paling diminati pembeli) di Galeri Batik Hafiyan di Pusat Batik Trusmi, Plered, Cirebon, Jawa Barat, Rabu, (11/8/2021). Dalam ekspedisi Jelajah Jalan Raya Pos tim Katadata.co.id menyempatkan untuk berkunjung ke salah satu galeri batik yang ada di Wilayah Cirebon saat menyusuri jalan Daendels atau Groote Postweg.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pengrajin batik menyelesaikan pembuatan batik tulis di Galeri Batik Hafiyan di Pusat Batik Trusmi, Plered, Cirebon, Jawa Barat, Rabu, (11/8/2021). Jenis batik yang paling diminati di sentra batik ini adalah batik khas Cirebon yaitu Mega Mendung. Batik Mega Mendung memiliki motif awan dengan warna yang seimbang dengan motifnya sehingga membuat harga batik Mega Mendung mancapai jutaan.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pengrajin batik menyelesaikan pembuatan batik tulis di Galeri Batik Hafiyan di Pusat Batik Trusmi, Plered, Cirebon, Jawa Barat, Rabu, (11/8/2021). Jenis batik yang dapat ditemukan di sentra batik ini salah satunya adalah batik khas Cirebon yaitu Mega Mendung. Batik Mega Mendung memiliki motif awan dengan warna yang seimbang dengan motifnya sehingga membuat batik ini sangat elegan.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah maneken dipasangkan baju batik dipajang di salah satu jenis batik paling diminati pembeli di Galeri Batik Hafiyan di Pusat Batik Trusmi, Plered, Cirebon, Jawa Barat, Rabu, (11/8/2021).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pembeli memilah kain batik di Galeri Batik Hafiyan di Pusat Batik Trusmi, Plered, Cirebon, Jawa Barat, Rabu, (11/8/2021). Harga batik dibanderol mulai dari 20rb – 1 jt yang tergantung dengan jenis batik yang dipilih. Namun, perlu diketahui adanya harga jual batik yang berniali tinggi karena proses pembuatannya dilakukan secara manual dan dengan konsentrasi penuh.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pembeli memilah kain batik di Galeri Batik Hafiyan di Pusat Batik Trusmi, Plered, Cirebon, Jawa Barat, Rabu, (11/8/2021). Dalam ekspedisi Jelajah Jalan Raya Pos tim Katadata.co.id menyempatkan untuk berkunjung ke salah satu galeri batik yang ada di Wilayah Cirebon saat menyusuri jalan Daendels atau Groote Postweg.