Ruang pameran Distrik Seni resmi dibuka pada 1 Juni 2022. Lokasinya berada di lantai 6 pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta. Tempat ini mencoba menjawab kebutuhan ruang pemberdayaan, inovasi, dan perkembangan marketplace serta ekosistem seni rupa di Ibu Kota.
Pengunjung dapat mengenal dan menikmati karya seni dari para seniman profesional. Ekosistem ini merupakan kolaborasi pertama di Indonesia yang mempertemukan konsep kerja budaya (cultural practices) dengan pasar seni (art market).
"Kami optimistis Distrik Seni x Sarinah mampu mewujudkan kolaborasi ekosistem seni untuk menjadi wadah berkreasi, eksperimentasi, dan penjualan karya seni," ujar Farah Wardani, selaku Penata Artistik Distrik Seni.
Kehadiran Distrik Seni X Sarinah menjawab kebutuhan ruang pemberdayaan, inovasi, dan perkembangan lokapasar serta ekosistem seni rupa , yang selama ini sangat minim wadahnya. Pengembangan ekosistem ini bertujuan untuk mempertemukan pentaheliks pariwisata yaitu akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan media.
Berdasarkan data dari laporan OPUS Ekonomi Kreatif 2020, subsektor ekonomi kreatif berkontribusi sebesar Rp 1.211 triliun kepada produk domestik bruto (PDB) nasional. Angka ini meningkat Rp 106 triliun dari tahun sebelumnya. Data ini menempatkan Indonesia di urutan ketiga dunia sebagai negara dengan kontribusi ekonomi nasional, setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Fatiya (29), salah satu pengunjung mengatakan, selama ini masih sangat minim wadah untuk karya seni di Indonesia. "Dengan mengembangkan konsep placemaking dan kolaborasi ekosistem seni, jelas membantu kami menikmati seni dan perupa untuk menjual karyanya," katanya.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pengunjung melihat karya pada instalasi seni yang di pamerkan di Distrik Seni Sarinah, Jakarta, Jumat, (10/6/2022). Distrik Seni menjadi kolaborasi yang pertama di Indonesia yang mempertemukan konsep kerja budaya (cultural practices) dengan pasar seni (art market) yang dirancang untuk menjadi sebuah ekosistem seni rupa berkelanjutan di Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pengunjung melihat karya pada instalasi seni yang di pamerkan di Distrik Seni Sarinah, Jakarta, Jumat, (10/6/2022). Distrik Seni menjadi kolaborasi yang pertama di Indonesia yang mempertemukan konsep kerja budaya (cultural practices) dengan pasar seni (art market) yang dirancang untuk menjadi sebuah ekosistem seni rupa berkelanjutan di Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pengunjung melihat karya pada instalasi seni yang di pamerkan di Distrik Seni Sarinah, Jakarta, Jumat, (10/6/2022). Distrik Seni menjadi kolaborasi yang pertama di Indonesia yang mempertemukan konsep kerja budaya (cultural practices) dengan pasar seni (art market) yang dirancang untuk menjadi sebuah ekosistem seni rupa berkelanjutan di Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pengunjung berswafoto pada instalasi seni yang di pamerkan di Distrik Seni Sarinah, Jakarta, Jumat, (10/6/2022). Distrik Seni menjadi kolaborasi yang pertama di Indonesia yang mempertemukan konsep kerja budaya (cultural practices) dengan pasar seni (art market) yang dirancang untuk menjadi sebuah ekosistem seni rupa berkelanjutan di Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pengunjung melihat karya pada instalasi seni yang di pamerkan di Distrik Seni Sarinah, Jakarta, Jumat, (10/6/2022). Distrik Seni menjadi kolaborasi yang pertama di Indonesia yang mempertemukan konsep kerja budaya (cultural practices) dengan pasar seni (art market) yang dirancang untuk menjadi sebuah ekosistem seni rupa berkelanjutan di Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Salah satu karya seni yang di pamerkan di Distrik Seni Sarinah, Jakarta, Jumat, (10/6/2022). Distrik Seni menjadi kolaborasi yang pertama di Indonesia yang mempertemukan konsep kerja budaya (cultural practices) dengan pasar seni (art market) yang dirancang untuk menjadi sebuah ekosistem seni rupa berkelanjutan di Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pengunjung melihat karya pada instalasi seni yang di pamerkan di Distrik Seni Sarinah, Jakarta, Jumat, (10/6/2022). Distrik Seni menjadi kolaborasi yang pertama di Indonesia yang mempertemukan konsep kerja budaya (cultural practices) dengan pasar seni (art market) yang dirancang untuk menjadi sebuah ekosistem seni rupa berkelanjutan di Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pengunjung melihat karya pada instalasi seni yang di pamerkan di Distrik Seni Sarinah, Jakarta, Jumat, (10/6/2022). Distrik Seni menjadi kolaborasi yang pertama di Indonesia yang mempertemukan konsep kerja budaya (cultural practices) dengan pasar seni (art market) yang dirancang untuk menjadi sebuah ekosistem seni rupa berkelanjutan di Jakarta.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pengunjung melihat karya pada instalasi seni yang di pamerkan di Distrik Seni Sarinah, Jakarta, Jumat, (10/6/2022). Distrik Seni menjadi kolaborasi yang pertama di Indonesia yang mempertemukan konsep kerja budaya (cultural practices) dengan pasar seni (art market) yang dirancang untuk menjadi sebuah ekosistem seni rupa berkelanjutan di Jakarta.