Suasana tempo dulu terasa ketika menyinggahi pasar barang antik di Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat. Di sepanjang jalur ini terdapat puluhan kios yang menjajakan barang-barang antik mulai dari jam, piringan hitam, kamera, ukiran kayu hingga barang berbahan keramik seperti guci dan piring.
Di pasar yang telah berdiri sejak 1970 ini menjadikannya surga bagi para kolektor. Indra, salah satu pedagang di sana, mengatakan sebagian besar pengunjung yang datang merupakan pecinta barang antik. "Ada yang memang suka mengoleksi, ada juga yang untuk dijual lagi," ujar lelaki 50 tahun ini kepada Katadata.
Menurut Indra, pasar ini juga menjadi salah satu destinasi wisata bagi turis asing yang sedang berlibur ke Jakarta. "Dahulu banyak dari Eropa, sekarang kebanyakan Asia dari Cina dan India," katanya sambil merapikan barang antik yang dijajakan di tokonya.
Barang-barang antik itu dilego dengan harga beragam, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah, tergantung dari usia barang, sejarah, hingga pemilik dan nilai seni dari barang antik tersebut. Saat ini, barang yang paling banyak dicari ialah produk berbahan keramik karena memiliki nilai seni yang tinggi.
Selain menjual, pedagang di pasar ini menerima barang antik. "Biasanya kami dapat dari pedagang keliling, warga yang sedang pindah rumah, atau mereka yang mempunyai barang antik dari hasil warisan namun kurang menyukainya," ujar Indra. Beberapa barang antik ada yang berasal dari luar negeri, seperti lampu mayorika yang ia beli dari seorang warga negara Belanda.
Kini, beberapa tahun ke belakang, penjualan cenderung tidak seramai era 1990-an. "Ada saja pengunjung yang beli, tetapi tidak seramai dulu," katanya. Dia pun berpesan kepada pemerintah agar mempromosikan pariwisata Jakarta, salah satunya pasar barang antik ini. "Supaya pariwisata lebih baik lagi, biar ada daya tariknya."
Fauza Syahputra|Katadata
Pedagang membersihkan barang antik yang dijualnya di Pasar Barang Antik, Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024). Pasar barang antik yang sudah beroperasi sejak tahun 1970 ini menjual berbagai barang antik seperti jam, piringan hitam, kamera, ukiran kayu hingga benda berbahan keramik yaitu guci dan piring yang dijual dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Fauza Syahputra|Katadata
Sejumlah wayang golek yang dijual di Pasar Barang Antik, Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024). Pasar barang antik yang sudah beroperasi sejak tahun 1970 ini menjual berbagai barang antik seperti jam, piringan hitam, kamera, ukiran kayu hingga benda berbahan keramik yaitu guci dan piring yang dijual dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Fauza Syahputra|Katadata
Sejumlah barang antik yang dijual di Pasar Barang Antik, Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024). Pasar barang antik yang sudah beroperasi sejak tahun 1970 ini menjual berbagai barang antik seperti jam, piringan hitam, kamera, ukiran kayu hingga benda berbahan keramik yaitu guci dan piring yang dijual dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Fauza Syahputra|Katadata
Suasana Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024). Pasar barang antik yang sudah beroperasi sejak tahun 1970 ini menjual berbagai barang antik seperti jam, piringan hitam, kamera, ukiran kayu hingga benda berbahan keramik yaitu guci dan piring yang dijual dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Fauza Syahputra|Katadata
Pedagang menunggu pembeli di Pasar Barang Antik, Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024). Pasar barang antik yang sudah beroperasi sejak tahun 1970 ini menjual berbagai barang antik seperti jam, piringan hitam, kamera, ukiran kayu hingga benda berbahan keramik yaitu guci dan piring yang dijual dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Fauza Syahputra|Katadata
Pengunjung melihat barang antik yang dijual di Pasar Barang Antik, Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024). Pasar barang antik yang sudah beroperasi sejak tahun 1970 ini menjual berbagai barang antik seperti jam, piringan hitam, kamera, ukiran kayu hingga benda berbahan keramik yaitu guci dan piring yang dijual dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Fauza Syahputra|Katadata
Seorang wisatawan asing melihat barang antik yang dijual di Pasar Barang Antik, Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024). Pasar barang antik yang sudah beroperasi sejak tahun 1970 ini menjual berbagai barang antik seperti jam, piringan hitam, kamera, ukiran kayu hingga benda berbahan keramik yaitu guci dan piring yang dijual dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Fauza Syahputra|Katadata
Pedagang menunggu pembeli di Pasar Barang Antik, Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024). Pasar barang antik yang sudah beroperasi sejak tahun 1970 ini menjual berbagai barang antik seperti jam, piringan hitam, kamera, ukiran kayu hingga benda berbahan keramik yaitu guci dan piring yang dijual dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Fauza Syahputra|Katadata
Sejumlah barang antik yang dijual di Pasar Barang Antik, Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024). Pasar barang antik yang sudah beroperasi sejak tahun 1970 ini menjual berbagai barang antik seperti jam, piringan hitam, kamera, ukiran kayu hingga benda berbahan keramik yaitu guci dan piring yang dijual dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Fauza Syahputra|Katadata
Pedagang merapikan barang antik yang dijualnya di Pasar Barang Antik, Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024). Pasar barang antik yang sudah beroperasi sejak tahun 1970 ini menjual berbagai barang antik seperti jam, piringan hitam, kamera, ukiran kayu hingga benda berbahan keramik yaitu guci dan piring yang dijual dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Fauza Syahputra|Katadata
Sejumlah barang antik yang dijual di Pasar Barang Antik, Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024). Pasar barang antik yang sudah beroperasi sejak tahun 1970 ini menjual berbagai barang antik seperti jam, piringan hitam, kamera, ukiran kayu hingga benda berbahan keramik yaitu guci dan piring yang dijual dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Fauza Syahputra|Katadata
Sejumlah barang antik yang dijual di Pasar Barang Antik, Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024). Pasar barang antik yang sudah beroperasi sejak tahun 1970 ini menjual berbagai barang antik seperti jam, piringan hitam, kamera, ukiran kayu hingga benda berbahan keramik yaitu guci dan piring yang dijual dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.