Erick Thohir Targetkan Pelita Air Operasikan 20 Pesawat Pada 2023

ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym.
Gubernur Bali Wayan Koster (kedua kiri) berbincang dengan Direktur Utama PT Pelita Air Service Dendy Kurniawan (ketiga kanan) di sela upacara pembukaan penerbangan perdana pesawat Airbus Pelita Air di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (28/4/2022). Maskapai Pelita Air membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya yang diharapkan sebagai momentum untuk mempercepat pemulihan pariwisata Bali.
Penulis: Dicky Christanto W.D - Tim Publikasi Katadata
26/8/2022, 21.36 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan maskapai Pelita Air Service mampu mengoperasikan 20 unit pesawat pada pertengahan 2023.

"Insya Allah tahun ini bisa menerbangkan delapan pesawat, dan nanti pada pertengahan tahun depan bisa 20 pesawat," ujar Erick Thohir dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI pada Rabu, 24 Agustus 2022.

Menurut Erick Thohir, memang tentu mekanisme dari dunia usaha industri transportasi penerbangan membutuhkan jumlah pesawat. Hal ini yang coba didorong oleh Kementerian BUMN.

Kementerian BUMN sendiri sudah berani mengijinkan maskapai Pelita Air Service beroperasi hanya dengan total tiga pesawat.

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan Pelita Air disiapkan untuk penumpang milenial yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia.

Konsep dan target yang dibangun Pelita Air sengaja dibuat berbeda dengan maskapai yang sudah ada. Pelita Air akan terus menambah pesawat, dengan konsep-konsep kekinian.

Bagaimana mereka punya layanan dalam arti lebih simpel, dalam penyediaan makanan maupun entertainment flight-nya juga menarik.

Menteri BUMN berpesan agar Pelita Air dan maskapai lainnya untuk saling menunjang untuk kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia.

Kehadiran Pelita Air merupakan bentuk intervensi pemerintah dalam mewujudkan keseimbangan ekonomi di industri pesawat terbang Tanah Air, terlebih dengan melonjaknya harga tiket pesawat saat ini.

Menteri BUMN menyampaikan harapan besar dari pemerintah kepada Pelita Air untuk menjadi paradigma baru industri penerbangan Indonesia.

Erick meminta dan mengharuskan Pelita Air menjadi salah satu tulang punggung pembangunan industri penerbangan domestik. Pelita Air harus menjadi bagian dalam menyehatkan industri pesawat terbang di Indonesia.

 (Tim Riset Katadata)