Ibu kota Provinsi Sumatera Utara, Medan, memiliki kekayaan kuliner yang khas. Sebagai kota yang dijuluki “Kitchen of Asia”, Medan menawarkan ragam kuliner yang rasanya belum afdal jika tak dicobai saat berwisata ke sana.
Tak hanya bisa disantap di tempat, Anda juga bisa membawa oleh-oleh makanan khas Medan untuk disantap bersama orang-orang terkasih. Apa saja oleh-oleh makanan khas kota ini? Berikut empat rekomendasi yang tak boleh Anda lewatkan!
1. Bolu Stim Menara
Terinspirasi dari ikon Kota Medan, Menara Air Tirtanadi, Bolu Stim Menara menyuguhkan sensasi berbeda saat menyantap bolu. Jika umumnya bolu dibuat dengan teknik panggang (baking), maka sesuai namanya, Bolu Stim Menara menggunakan teknik kukus (steam). Teknik ini membuat tekstur bolu menjadi lembut. Kudapan ini berdaya tahan enam hari meski tanpa pengawet.
Isian rasa bolu ini sangat variatif, dilengkapi dengan taburan tambahan (topping) sesuai selera. Variannya beragam, seperti Bolu Stim Pandan Durian, Lapis Stim Kacang TengTeng, Bolu Stim Markisa Keju, hingga yang teranyar Bolu Stim Mocca yang dijual seharga Rp 45 ribu per kotaknya.
2. Durian
Siapa tak suka durian? Kota Medan terkenal sebagai kota penghasil buah durio zibethinus ini. Anda pun bisa membawa pulang durian sebagai buah tangan. Untuk pembungkusannya, Anda bisa menyerahkannya kepada penjual durian agar dibungkus dengan rapi. Sebutkan kepada penjual durian bila Anda hendak membawa durian tersebut ke luar kota.
Jangan lupa, pertimbangkan transportasi apa yang akan Anda gunakan. Sebab, terdapat regulasi pada beberapa sarana transportasi yang melarang pembawaan makanan berbau menyengat.
3. Ikan teri Medan
Ikan teri Medan telah menjadi santapan sehari-hari warga lokal. Ikan ini juga sering kali menjadi makanan sajian pada momen khusus, seperti saat Lebaran, pesta, dan acara-acara lainnya. Ikan teri Medan juga dikenal sebagai makanan pendamping atau lauk yang disantap bersama nasi hangat.
Ikan teri Medan berwarna putih, bersih dan terang. Anda bisa mengolah ikan teri ini dengan macam-macam hidangan, mulai yang paling sering dibuat oleh masyarakat Medan seperti sambal kacang teri, pepes teri, hingga botok teri. Ikan teri Medan dijual seharga Rp 75 ribu per 500 gram. Oleh-oleh ini juga bisa dibeli per ons.
4. Bika ambon
Walau namanya mengandung kata “ambon”, nyatanya kudapan ini sama sekali tak memiliki unsur keterkaitan dengan Kota Ambon di Provinsi Maluku. Makanan ini pertama kali dijual di kawasan simpang Jalan Ambon, Sei Kera, Medan. Karena kepopulerannya, bika ini kemudian dikenal dengan sebutan bika ambon.
Bika atau bingka adalah kue khas Melayu yang terbuat dari gula, telur, santan dan tepung. Kudapan ini berwarna kuning, berbentuk pipih, dengan permukaan yang terlihat seperti pori-pori kulit alias memiliki rongga. Umumnya, bika ambon tersaji dalam potongan berbentuk persegi. Dengan aroma pandan yang khas, kue ini sangat kenyal ketika dikunyah.
Bika ambon menjadi salah satu makanan yang paling sering dibawa oleh wisatawan ketika hendak kembali ke daerah asal. Kudapan ini juga kerap menjadi oleh-oleh warga Medan ketika hendak pergi ke luar kota.
Itulah empat rekomendasi kuliner khas Medan yang dapat Anda jadikan referensi sebagai buah tangan. Selamat berwisata ke Medan, selamat berbagi oleh-oleh!