PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) mengantongi sertifikasi SNI 7593:2010 untuk bahan baku resin Asrene®SP4808 jenis High Density Polyethylene (HDPE). Bahan baku tersebut merupakan salah satu material yang umum digunakan untuk memproduksi pipa.
Penggunaan Asrene®SP4808 juga dapat digunakan industri hilir dalam memproduksi pipa air minum yang aman dan terstandarisasi sesuai persyaratan sertifikasi SNI 4829.1:2015. Ini merupakan standar untuk pipa HDPE dalam aplikasi pipa air minum.
General Manager Technical Service and Product Development Supriyanto mengatakan, seiring dengan meningkatnya pembangunan akses air minum perpipaan ke rumah-rumah, perusahaan berupaya menyediakan bahan baku yang aman untuk kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Melalui sertifikasi SNI ini, ia menambahkan, Chandra Asri menjamin produk Asrene®SP4808 memiliki kualitas material yang dapat digunakan untuk pipa bertekanan.
“Serta aman digunakan untuk bahan baku pipa air minum bagi masyarakat karena patuh pada pengaturan kandungan logam berat yang dipersyaratkan,” katanya
Hal ini menjadi bentuk dukungan terhadap Pemerintah untuk merealisasikan target 30 persen akses air minum di tahun 2024, lewat pembangunan infrastruktur penyediaan air minum langsung ke rumah-rumah melalui sistem perpipaan.
Asrene®SP4808 memiliki material berkekuatan jangka panjang dengan klasifikasi PE 100 sehingga dapat memproduksi pipa berstandar mutu tinggi. Memiliki sifat elastis, pipa dengan material HDPE mampu mengikuti kontur dan pergeseran tanah sehingga meminimalkan resiko terjadinya kebocoran saat terjadi gempa bumi.
Selain untuk jaringan distribusi air minum, resin HDPE juga digunakan untuk aplikasi jaringan pipa gas rumah tangga, pipa untuk sektor pertambangan, pipa fiber optic di sektor telekomunikasi, dan berbagai kebutuhan industri lainnya.
Penggunaan produk Asrene®SP4808 di berbagai proyek infrastruktur di Indonesia juga dapat mendorong optimalisasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di tengah gempuran produk impor yang belum terstandarisasi SNI.
“Karena diproduksi di dalam negeri, kami juga menawarkan ketersediaan pasokan bahan baku dan nilai rantai yang lebih terjamin kepada mitra pelanggan,” ujar Supriyanto.