Platform on-demand Gojek dan KAI Commuter meresmikan kerja sama operasional untuk mendorong kemudahan mobilitas masyarakat dan wisatawan di Kota Solo dan Yogyakarta lewat GoTransit. Pengguna di lebih dari sembilan kota/kabupaten di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dapat membeli tiket transportasi publik dalam satu aplikasi.

Kerja sama ini sebelumnya telah berjalan di Jabodetabek pada Juni 2022. Usai peresmian kerja sama tersebut, GoTransit diklaim menjadi pilihan utama penjualan tiket secara digital dengan pangsa pasar sebesar 74% per September 2022. GoTransit juga mendorong penetrasi penggunaan tiket digital, dengan penjualan tiket digital KCI meningkat 300% pada akhir 2022.

Melalui GoTransit, pengguna commuter line Solo-Yogyakarta dan Kereta Prambanan Ekspress (Yogyakarta-Kutoarjo) dapat membeli tiket nontunai, tanpa deposit saldo. Pengguna dapat membeli hingga empat tiket tiket sekaligus dalam satu aplikasi. Tersedia pula moda transportasi penghubung (feeder) berupa GoRide atau GoCar.

Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo menyampaikan, GoTransit menjadi salah satu produk yang dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang grup GoTo. Khususnya, dalam menarik konsumen baru yang mencari layanan mobilitas lengkap.

Hal ini menjadi upaya GoTo agar tetap relevan menjawab kebutuhan masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam menyediakan sarana transportasi publik terintegrasi.

“Ekspansi GoTransit menjadi wujud pengembangan produk dan layanan berbasis ekosistem terintegrasi untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan, di mana Grup GoTo tengah berupaya mempercepat target profitabilitas dengan EBITDA yang disesuaikan menjadi positif di kuartal IV 2023,” kata Andre.

Direktur Utama KAI Commuter Suryawan Putra Hia mengatakan, seiring transformasi digital yang diterapkan perseroan, KAI Commuter melihat perilaku pengguna makin menginginkan layanan yang mudah dan nyaman.

“Kami harap masyarakat dan wisatawan di Solo dan Yogyakarta dapat terus menggunakan transportasi publik, khususnya kereta commuter line, karena efisien dari segi waktu dan biaya dengan harga tiket lebih terjangkau.”

Data KAI Commuter menunjukkan sepanjang tahun 2022, total jumlah pengguna Commuter Line Solo-Yogyakarta dan kereta lokal Prambanan Ekspres mencapai 4,4 juta penumpang. Tercatat volume pengguna harian tertinggi mencapai 28 ribu orang pada Oktober 2022.

Sri Paduka Mangkoenagoro X, Pengageng Pura Mangkunegaran dan Komisaris PT KAI (Persero), mengapresiasi dan mendukung inovasi yang dihadirkan oleh KAI Commuter dan Gojek. Berawal dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari, KAI memiliki peran historis yang kuat dengan Mangkunegara.

"Kami terus mendorong modernisasi layanan KAI agar dapat terus relevan dengan perkembangan zaman. Kami mendukung penuh inovasi digitalisasi pembelian tiket melalui GoTransit di aplikasi Gojek sebagai titik awal untuk memodernisasi pariwisata Surakarta, mendukung misi Mangkunegara dalam mempromosikan budaya Jawa melalui pariwisata." ujarnya.