Peringati Waisak, BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Umat Buddha

Selain menyalurkan bantuan sarana prasarana (sarpras) untuk vihara, BRI Peduli juga membagikan sembako bagi umat Buddha di sekitar.
Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
24 Mei 2024, 08:53
Selain menyalurkan bantuan sarana prasarana (sarpras) untuk vihara, BRI Peduli juga membagikan sembako bagi umat Buddha di sekitar.
BRI
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Memperingati Hari Raya Waisak 2024, BRI Peduli menyalurkan bantuan sarana prasarana (sarpras) peribadatan untuk Vihara Dhamma Gayasih. Rumah ibadah umat Buddha ini terletak di Dusun Ngalarangan,  Desa Getas, Kec. Kaloran, Kab. Temanggung.

Selain bantuan sarpras vihara, BRI Peduli juga menyalurkan 1.000 paket sembako bagi warga yang berada di wilayah Vihara Dhamma Gayasih. Mereka tersebar di tiga Desa, yaitu Desa Getas, Desa Tleter, dan Desa Tlogowungu di Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan, penyaluran bantuan ini  merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan kepedulian terhadap sesama. Bantuan sarana prasarana di Vihara Dhamma Gayasih diharapkan bisa mendukung kegiatan peribadatan yang dijalankan oleh umat Buddha di sana.

Penyaluran bantuan sembako bagi warga merupakan bentuk kepedulian BRI dalam membantu pemenuhan kebutuhan pokok Masyarakat. Praktik ini pun diharapkan turut menciptakan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di antara masyarakat.

“Ini adalah bukti nyata keberadaan BRI tidak hanya berdampak ekonomi semata namun juga memiliki dampak sosial di tengah masyarakat," ujar Catur dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (24/5).

Sementara itu, Bante Subhacaro selaku Pembina Wisma Bhikkhu Jayawijaya menyampaikan apresiasi terhadap BRI yang telah memberikan bantuan sarana prasarana di Vihara Dhamma Gayasih serta bantuan sembako bagi warga sekitar. Vihara Dhamma Gayasih berdiri pada 1968 dan saat ini mampu menampung 120 umat untuk beribadah.

“Kepedulian seperti ini akan menjadi embun atau air penyejuk hati juga menjadi tetes tetes air harapan untuk kemajuan masyarakat juga kemajuan bangsa dan negara,” tuturnya.

Hari Raya Waisak merupakan salah satu perayaan penting dalam agama Buddha. Refleksi welas asih, keharmonisan, perdamaian, dan perenungan untuk hidup bijak, sangat erat dalam makna perayaan Waisak. 

Buddha sendiri adalah sosok yang dihormati dan dianggap sebagai pencerah. Budhha telah membimbing umatnya dalam menjalani kehidupan, mencari cinta, menemukan kebahagiaan, dan mencapai kedamaian.

 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...