Upaya BUMN untuk mengembangkan talenta SDM, tak hanya melalui inisiatif di lingkup Kementerian, tetapi juga melibatkan generasi muda dari kalangan mahasiswa.
Hal ini termasuk dalam agenda utama transformasi di lingkungan BUMN secara menyeluruh dalam rangka beradaptasi menghadapi perubahan dan tantangan zaman.
Selain itu, Kementerian BUMN mendorong pembangunan karakter para talenta muda agar dapat berkontribusi dalam meningkatkan daya saing perusahaan BUMN hingga global.
Salah satu inisiatif tahunan Kementerian adalah BUMN Goes to Campus (BGTC) yang dilaksanakan di sejumlah universitas di Indonesia. Program ini bertujuan untuk mengajak generasi muda agar ikut berkontribusi dalam pertumbuhan BUMN.
Adapun, BGTC menawarkan jenjang karir dan kesempatan untuk mengeksplorasi diri sesuai dengan agenda transformasi yang dicanangkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Sejumlah BUMN yang berperan aktif terhadap pelaksanaan ini mulai dari PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom), Garuda Indonesia, Bulog, PNM, hingga PPI.
Sejauh ini, BGTC melibatkan sekitar 30.000 mahasiswa dari sepuluh universitas di berbagai wilayah mulai dari Universitas Bung Hatta, Universitas Katolik Santo Thomas, Universitas Majalengka, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Universitas Pembangunan Indonesia Bandung, Universitas Riau, Universitas Siliwangi, Universitas Singa Perbangsa.
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya memastikan bahwa SDM menjadi fondasi penting terhadap agenda transformasi menyeluruh ini. BUMN akan mengalokasikan kursi bagi generasi milenial untuk masuk ke jajaran top management.
Tahun lalu, Erick menyebut jumlah milenial di BUMN sudah mencapai 65 persen, dan akan ditambah porsinya sampai 80 persen.
Hal ini karena mayoritas 53 persen dari total penduduk Indonesia berada di usia di bawah 35 tahun. "Karena itu kami BUMN beri kesempatan selebar lebarnya untuk generasi muda bergabung ke BUMN," tambahnya.
Adapun, BGTC menghadirkan berbagai program yang dapat memicu minat dan bakat mahasiswa, di antaranya CEO Talks, Magang & Vokasi Bersertifikasi, dan Program Perekrutan Bersama (PPB) BUMN.
Ada pula program Kelas Kreatif bagi peminat di industri kreatif, seperti kelas kuliner, kelas make up, dan kelas barista.