Dukung Startup Kesehatan, East Ventures Rilis Healthcare Fund Perdana

Dok. East Ventures
East Ventures, perusahaan venture capital yang terbuka pada seluruh sektor dan pelopor investasi startup Indonesia.
Penulis: Umar Qadafi
18/10/2023, 21.54 WIB

East Ventures, perusahaan venture capital (VC) terkemuka dan pionir investasi startup teknologi di seluruh sektor (sector-agnostic) di Indonesia dan Asia Tenggara, hari ini mengumumkan dana pertama yang berfokus pada layanan kesehatan sebesar 30 juta dolar AS. Dana ini nantinya didedikasikan untuk mendukung solusi layanan kesehatan inovatif di Indonesia. 

Dengan komitmen yang kuat untuk mendorong inovasi dan meningkatkan akses layanan kesehatan di Indonesia, “East Ventures Healthcare Fund” bertujuan untuk memberdayakan dan mendukung startup Indonesia yang mampu mengatasi tantangan dan peluang unik dalam sektor layanan kesehatan di Indonesia. 

Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu pasar layanan kesehatan paling dinamis di Asia Tenggara dengan potensi inovasi dan pertumbuhan yang sangat besar. 

Menurutnya, dengan pengalaman yang mendalam dalam berinvestasi di berbagai sektor dan tahap perusahaan, pihaknya yakin healthcare fund ini akan berperan penting dalam mendorong dan mengkatalisasi inovasi layanan kesehatan di Indonesia. 

“Dana ini menjadi bukti komitmen jangka panjang kami di industri kesehatan. Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait dalam mewujudkan Asia Tenggara yang sehat dan produktif untuk hari ini, esok, dan generasi mendatang,” kata Willson Cuaca.

Sebelum dana ini dibentuk, East Ventures telah aktif berinvestasi pada startup dan perusahaan healthcare di Asia Tenggara. 

Hingga saat ini, East Ventures telah memiliki 30 perusahaan portofolio di sektor kesehatan. Hal ini mencakup investasi kepada Mesh Bio, AMILI, Aevice Health, Etana, dan lain-lain. 

Selain itu, di saat investasi pada perusahaan terkait genomik masih tergolong baru pada tahun 2018, East Ventures telah berinvestasi pada startup genomik, seperti NalaGenetics dan Nusantics, yang kini memimpin revolusi layanan kesehatan berbasis genomik di Indonesia dan Asia Tenggara. 

Selama krisis kesehatan pandemi Covid-19, East Ventures juga mencetuskan berbagai inisiatif untuk memperkuat sistem layanan kesehatan di Indonesia, termasuk Indonesia PASTI BISA (IDPB) pada bulan Maret 2020. 

Inisiatif IDPB kemudian menjadi platform untuk memobilisasi seluruh kekuatan ekosistem digital East Ventures untuk mendukung upaya pemerintah dan sektor swasta dalam memitigasi dampak negatif pandemi Covid-19 dan krisis lainnya di Indonesia. 

IDPB telah menghadirkan tiga program terkait mitigasi Covid-19, yakni IDPB Test Kit, IDPB Jaga APD, dan IDPB Jaga Oksigen. 

East Ventures juga turut andil dalam mendukung perjalanan pengembangan genomik di Indonesia. Berawal dari pemberian donasi kepada Biomedical & Genome Science Initiative (BGSi), sebuah inisiatif Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk memberikan layanan pengobatan presisi bagi masyarakat pada Agustus 2022, serta memberikan kebutuhan sequencing berupa reagen dan bahan habis pakai yang bernilai lebih dari Rp 1 miliar. 

Selain itu, pada bulan Februari 2023, East Ventures meluncurkan white paper “Genomics: Leapfrogging into the Indonesian healthcare future”. 

White paper tersebut merupakan hasil kerja sama East Ventures dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, di mana memberikan pemahaman komprehensif tentang peran genomik yang berpotensi untuk meningkatkan sistem layanan kesehatan di Indonesia.