Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan puncak peringatan Hari Jalan di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, pada Rabu (20/12). Hari Jalan diperingati setiap 20 Desember.
Ditetapkannya tanggal tersebut berdasarkan momentum peresmian tiga ruas tol Trans Jawa oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Desember 2018. Hal ini menjadi sejarah penting yang menandakan tersambungnya tol Trans Jawa dari Merak, Banten, hingga ke Surabaya di Jawa Timur.
“20 Desember merupakan pengingat bagi seluruh penyelenggara jalan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada publik, sekaligus menjadi pengingat akan sejarah pembangunan jalan di nusantara dan landasan untuk perencanaan pembangunan jalan ke depan,” tutur Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian dalam siaran pers, Kamis (21/12).
Dirinya menambahkan, pegawai Kementerian PUPR harus bekerja profesional dan disiplin, berorientasi pada kualitas dan pelayanan, serta memperhatikan tuntutan masyarakat yang makin tinggi.
Pada peringatan Hari Jalan yang bertema Konstruksi 4.0 untuk Penyelenggaraan Jalan yang Inovatif, Kolaboratif, dan Optimal itu, Hedy menjelaskan pihaknya telah melakukan inovasi berbasis implementasi konstruksi 4.0.
Antara lain, Building Information Modelling Road Asset Management, Structural Health Monitoring System, serta digital surveying menggunakan unmanned aerial vehicle dan teknologi laser pengindera.
Sekretaris Ditjen Bina Marga cum Ketua Panitia Hari Jalan 2023 Satrio Sugeng Prayitno mengatakan, rangkaian peringatan Hari Jalan berlangsung sejak Oktober hingga Desember. Acara yang dikemas dalam bentuk perlombaan, Bina Marga Go to School, Aksi Daerah, pameran foto dan Seminar Nasional Generasi Muda PUPR, telah diselenggrarakan.
Acara-acara tersebut diikuti oleh kalangan internal Kementerian PUPR, pemerintah daerah, perguruan tinggi, maupun masyarakat umum. “Sebagian besar kepanitiaan Hari Jalan tahun 2023 juga melibatkan Generasi Muda PUPR sebagai generasi penerus,” sebut Satrio.
Puncak peringatan Hari Jalan dirayakan dengan penyerahan penghargaan kepada para pemenang lomba rangkaian kegiatan Hari Jalan.
Lomba tersebut adalah penilaian kinerja pemerintah daerah bidang kebinamargaan, baik tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, Sayembara Road Damage Detection berbasis artificial intellingence, Electric Karting Race, lomba foto seri, serta lomba video storytelling.
Seremoni puncak tersebut juga diiisi dengan penyerahan sertifikat penghargaan menuju Wilayah Bebas dari Korupsi kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bangka Belitung (BPJN Babel).
Serta, penyerahan sertifikat ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah - DI Yogyakarta, BBPJN Sumatera Selatan, BPJN Babel, BPJN Sulawesi Barat, dan Balai Geoteknik, Terowongan dan Struktur.