Bank DKI menggandeng Yayasan Filantra, RSUD Tanah Abang, Puskesmas Petojo Selatan, dan Kelurahan Petojo Selatan melakukan program pencegahan dan penanganan stunting. Sinergi bersama ini direalisasikan dengan memberi penyuluhan di Petojo Selatan, pada 29 Januari 2024.

Program penyuluhan dan penanganan stunting tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta. Melalui partisipasi aktif di dalam program ini, Bank DKI berkomitmen berkontribusi kepada masyarakat.

Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan, partisipasi Bank DKI merupakan implementasi dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank DKI pada 2024.

Program penanganan stunting diharapkan dapat mendukung salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) Poin ke-2, yaitu menciptakan kondisi tanpa kelaparan, dan Poin ke-3 yakni kehidupan yang sehat dan Sejahtera.

“Kami percaya bahwa dengan bersama-sama, kita dapat mencapai perubahan positif dalam menangani isu-isu kesehatan kritis seperti stunting,” ujar Amirul melalui keterangan pers, Rabu (31/1).

Bank DKI turut menghadirkan sosialisasi penyuluhan tentang tumbuh kembang anak yang dilakukan tenaga Kesehatan dari RSUD Tanah Abang. Di dalam kesempatan ini, perseroan membagikan sejumlah makanan bergizi makanan bergizi berupa telur, susu, biskuit dan ayam untuk anak-anak terdampak stunting di kelurahan petojo Selatan, Jakarta.

Pemberian makanan akan dilakukan selama empat bulan ke depan. Bank DKI melalui Filantra juga akan melakukan monitoring berkala terhadap tumbuh kembang anak-anak penerima bantuan penanganan stunting.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi mengimbuhkan, pihaknya akan terus mengimplementasikan program keuangan berkelanjutan di Jakarta. Per Desember 2023 Bank DKI merealisasikan sejumlah program tanggung jawab sosial sebesar Rp5,1 miliar.

Arie menuturkan, dukungan pihaknya terhadap program pencegahan dan penanganan stunting mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan dan tanggung jawab sosial yang tak terpisahkan dari aktivitas operasional Bank DKI.

“Kami berharap bahwa upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi unsur-unsur lainnya untuk ikut serta dalam menjawab tantangan sosial yang dihadapi masyarakat, khususnya di DKI Jakarta," ucap Arie.