Program pelatihan vokasi yang dilakukan di Balai Latihan Kerja (BLK) mampu menyediakan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri. Dalam lima tahun terakhir, jumlah lulusan BLK yang bekerja mengalami kenaikan dari 46.147 orang di 2014 menjadi 89.452 orang pada 2018.
Pelatihan vokasi adalah salah satu program yang digalakkan Kementerian Ketenagakerjaan untuk mendorong penguatan kualitas sumber daya manusia melalui metode triple skilling. Pertama ialah skilling yang merupakan upaya penyesuaian dan pembekalan keahlian vokasi untuk para lulusan baru. Tujuannya untuk menekan angka pengangguran di Indonesia.
Kedua ialah up-skilling yang fokus pada peningkatan kompetensi kerja, peningkatan keahlian bagi para pekerja untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing. Terakhir adalah re-skilling yang bertujuan untuk memberi pembekalan keahlian vokasi yang berbeda atau baru untuk alih profesi. Termasuk juga untuk wirausahawan dan pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk menekan pengangguran.